40 Siswa SD Sukoharjo Keracunan Makan Bergizi Gratis, Sampel Makanan Diperiksa

17 Januari 2025 9:59 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menata menu makanan yang akan didistribusikan pada program makan bergizi gratis di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (6/1/2025). Foto: Aloysius Jarot Nugroho/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menata menu makanan yang akan didistribusikan pada program makan bergizi gratis di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (6/1/2025). Foto: Aloysius Jarot Nugroho/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kepala Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi mengatakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukoharjo telah mendalami kasus 40 siswa SD 03 Dukuh Sukoharjo yang keracunan usai menyantap makan bergizi gratis (MBG).
ADVERTISEMENT
"Saat ini sampel makanan yang disiapkan di satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) tersebut sedang diperiksa oleh Dinas Kesehatan," ujar Hasan kepada wartawan, Jumat (17/1).
Hasan enggan menanggapi soal adanya kemungkinan pembuatan makanan yang belum matang. Ia hanya menyebut saat ini sampel makanan masih di dalami.
Namun, Hasan memastikan kejadian ini menjadi evaluasi bagi pelaksanaan MBG ke depan. Standar operasional prosedur (SOP) dalam penyajian makan akan diperketat.
"Sehingga kualitas dan kehigienisan makanan bisa terjamin," jelasnya.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkap sebanyak 40 siswa SDN Dukuh 03 Sukoharjo, Jawa Tengah, keracunan usai menyantap makan bergizi gratis (MBG). Tepatnya setelah para siswa tersebut memakan ayam krispi.
"Setelah tahu ada yang mual semua ayam ditarik dan diganti telur," ujar Dadan kepada wartawan, Kamis (16/1).
ADVERTISEMENT
Dadan menyebut puluhan siswa telah ditangani oleh tenaga medis. Saat ini, ia memastikan semua siswa dalam kondisi sehat.
"Yang mual-mual ditangani petugas dan diobati, dan sudah ceria kembali," ucap dia.