Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
7 Ramadhan 1446 HJumat, 07 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
40 Warga Palestina Tewas di Hari Ke-11 Israel Gempur Jalur Gaza
17 Oktober 2023 15:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jalur Gaza โ yang dikuasai Hamas, saat ini berada dalam pengepungan total sejak pekan lalu sehingga jutaan orang di sana terjebak tanpa pasokan makanan, air, listrik, hingga BBM cukup.
Dikutip dari Anadolu Agency, sumber-sumber medis di Jalur Gaza mengatakan serangan udara Israel telah menargetkan lokasi sipil dan kamp pengungsian di beberapa wilayah.
Serangan Israel telah menewaskan 25 orang termasuk anak-anak, serta melukai puluhan lainnya usai menghantam sebuah rumah di bagian selatan wilayah kantong itu, Rafah.
Selain di Rafah, para saksi mata mengatakan jet tempur Israel juga menghantam sebuah rumah di Deir al-Balah, yang terletak di bagian tengah Jalur Gaza.
Dalam serangan di Deir al-Balah, sebanyak 7 orang tewas termasuk anak-anak, sementara 12 lainnya terluka.
ADVERTISEMENT
"Delapan warga Palestina tewas dalam serangan udara lainnya di lingkungan Rimal di Kota Gaza," kata sumber-sumber medis, tanpa memberi rincian lebih lanjut.
"Beberapa orang terluka dalam serangan baru Israel di Kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan," tambahnya.
Kantor berita Palestina, Wafa, menyebut, jet-jet tempur Israel menghantam sebuah rumah di kamp pengungsian Al-Shati di sebelah barat Kota Gaza. Sejauh ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa di daerah ini.
Menurut badan khusus PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA, Israel telah menggempur Jalur Gaza sebagai balasan atas serangan paling mematikan Hamas dalam sejarah hingga mendesak lebih dari 1 juta orang mengungsi โ hampir setengah dari total populasi di sana.
ADVERTISEMENT
Di Jalur Gaza, ancaman bencana kemanusiaan kian nyata berada di depan mata seiring dengan pasokan makanan, air, listrik, dan bahan bakar yang menipis dan pengepungan total oleh tentara zionis Israel.
Banyak rumah sakit dipenuhi orang-orang yang terluka, sementara ketersediaan obat dan staf medis tidak mendukung. Menurut laporan terbaru, sedikitnya 2.848 warga Palestina โ termasuk 750 anak-anak, telah tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza.