Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
41 Orang Tertipu Loker Kebun Binatang Bandung, Total Kerugian Rp 20 Juta
26 Mei 2023 14:48 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
41 orang di Kota Bandung diduga menjadi korban penipuan rekrutmen kerja di Kebun Binatang Bandung.
ADVERTISEMENT
Para korban ini sudah mengirimkan uang Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta untuk mendapatkan pekerjaan.
Salah seorang korban, Septian, mengaku peristiwa itu bermula saat dirinya berkenalan dengan terduga pelaku berinisial FM sekitar bulan Mei. Ketika itu, dia dijanjikan dapat bekerja sebagai zoo keeper di Kebun Binatang Bandung.
"Saya kenal FM bulan Mei dikenalkan teman. Dia sebagai ketua edukator di sini. Dia mengaku pegawai tetap dan mempunyai jabatan," kata Septian kepada wartawan pada Jumat (26/5).
Pelaku meminta kepada Septian untuk mengajak teman-temannya agar bergabung karena lowongan yang tersedia begitu banyak.
Selain itu, kata Septian, diduga pelaku juga meminta uang senilai Rp 500 ribu. Ketika itu, korban percaya karena FM turut menyertakan bukti berupa surat proses rekrutmen.
ADVERTISEMENT
Septian kemudian mengajak lima kerabat dekatnya untuk bergabung. Mereka lalu mengirimkan uang total senilai Rp 2,5 juta kepada FM. Namun, selang beberapa pekan setelah memberi uang tersebut, korban belum juga dapat bekerja di Kebun Binatang Bandung.
"Total saya ngasih Rp 2,5 juta karena ada 5 orang keluarga saya yang ikut rekrutmen," ucap dia.
Korban lainnya, Sadila Ramadani, juga mengaku telah menjadi korban penipuan oleh FM.
Sadila dijanjikan oleh FM dapat bekerja di bagian ticketing dan menerima upah senilai Rp 3,8 juta. Dia mengirimkan uang senilai Rp 500 ribu tapi tak kunjung bekerja.
Kini, para korban masih menunggu iktikad baik dari terduga pelaku. Apabila tak kunjung ada kejelasan, maka pihaknya berencana untuk melaporkan kasus tersebut ke polisi.
ADVERTISEMENT
"Ada Rp 1 juta, ada Rp 500 ribu tergantung posisi yang ditawarkan. Total korban 41 orang, kerugian total Rp 20 juta," ungkap dia.