41 Orang Tewas dan Jutaan Terdampar Akibat Banjir di Bangladesh dan India

18 Juni 2022 17:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bangladesh ketika terdampak Banjir. Foto: Mohammad Ponir Hossain/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Bangladesh ketika terdampak Banjir. Foto: Mohammad Ponir Hossain/Reuters
ADVERTISEMENT
Pihak berwenang melaporkan pada Sabtu (18/6/2022), badai muson telah menewaskan sedikitnya 41 orang dan memicu banjir dahsyat yang menyebabkan jutaan lainnya terdampar di Bangladesh dan India.
ADVERTISEMENT
Bangladesh terbiasa menghadapi ancaman banjir. Namun, perubahan iklim telah meningkatkan frekuensi, intensitas, dan ketidakpastian bencana tersebut.
Hujan tanpa henti selama sepekan terakhir telah membanjiri wilayah timur laut negara itu. Pasukan telah dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang terdampar, sedangkan sekolah-sekolah beralih fungsi menjadi tempat penampungan.
"Seluruh desa tenggelam pada Jumat (17/6/2022) pagi dan kami semua terdampar," ungkap seorang warga dari Desa Companiganj, Lokman, dikutip dari AFP, Sabtu (18/6/2022).
"Setelah menunggu sepanjang hari di atap rumah kami, seorang tetangga menyelamatkan kami dengan perahu darurat. Ibu saya mengatakan, dia belum pernah melihat banjir seperti itu sepanjang hidupnya," tambah wanita berusia 23 tahun itu.
Ilustrasi banjir di Bangladesh, usai diterjang hujan monsun. Foto: AFP
Banjir telah melumat desa-desa dalam hitungan jam. Seorang warga lain mengatakan, keluarganya bahkan tak bisa makan selama dua hari.
ADVERTISEMENT
"Air naik begitu cepat sehingga kami tidak bisa membawa barang-barang kami," ujar seorang wanita bernama Asma Akter.
"Dan bagaimana Anda bisa memasak makanan ketika semuanya terendam air?" tanya dia.
Badai muson turut membawa petir ke negara Asia Selatan tersebut. Polisi Bangladesh melaporkan pada Jumat (17/6/2022), petir telah menewaskan sedikitnya 21 orang.
Korban jiwa tersebut meliputi tiga anak berusia antara 12-14 tahun. Mereka tersambar petir di Kota Nandail.
Empat orang lainnya turut tewas di Chittagong. Tanah longsor menghantam rumah mereka di lereng bukit di kota pelabuhan tersebut.
Penduduk desa mendayung perahu di dekat rumah yang terendam banjir di Assam di India. Foto: Biju BORO / AFP
Badai muson mengantarkan malapetaka serupa bagi India. Sedikitnya 16 orang tewas di Negara Bagian Meghalaya sejak Kamis (17/6/2022).
Tanah longsor dan aliran sungai telah menenggelamkan jalanan di wilayah tersebut. Sementara itu, lebih dari 1,8 juta orang terdampak banjir usai hujan deras selama lima hari di Negara Bagian Assam.
ADVERTISEMENT
"Pemerintah memberikan semua bantuan dan bantuan yang diperlukan kepada warga yang terjebak oleh banjir," jelas Ketua Menteri Assam, Himanta Biswa Sarma.