450 Orang Demonstran Anti-Pemerintah Ditangkap Aparat Iran

Demonstrasi berlangsung ricuh di Teheran, Iran. (Foto: Reuters)

Aparat keamanan Iran telah menangkap kurang lebih 450 orang yang terkait unjuk rasa berdarah dalam lima hari belakangan. Hingga kini, demonstrasi di Iran telah menyebabkan 21 orang tewas.

Deputi Kantor Gubernur Teheran, Ali-Asghar Naserbakht, menyebut seluruh demonstran yang ditangkap ditahan di ibu kota Teheran.

"250 orang ditangkap pada Sabtu lalu. Sementara 150 ditangkap hari Minggu, sementara 100 lainnya pada Senin ini," ucap Naserbakht seperti dikutip dari AFP, Selasa (2/1).

Dia menambahkan, kondisi Teheran dapat dikatakan kondusif. Unjuk rasa skala kecil memang berlangsung di beberapa titik. Namun, keadaan sepenuhnya aman terkendali.

"Kami merasa situasi di Teheran lebih tenang dari beberapa hari sebelumnya. Situasi lebih tenang ini sudah tercipta sejak kemarin," papar Naserbakht.

Ia pun memastikan, tidak ada perintah bagi pasukan Garda Revolusi Iran untuk mengintervensi atau mengambil alih tanggung jawab keamanan sepenuhnya di Teheran. Pernyataan Naserbakht dikonfirmasi Deputi Komandan Wilayah Lokal Pasukan Garda Revolusi Iran, Esmail Kowsari.

"Kami tidak akan mengizinkan keadaan tidak aman ini berlanjut di Teheran dengan cara apa pun," ucap Kowsari.

"Jika ini berkelanjutan, pejabat berwenang yang akan memutuskan untuk menyelesaikan ini," sambung dia.