46 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel ke Rumah Sakit di Gaza

1 November 2024 10:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menguburkan mayat warga Palestina di Jalur Gaza, Kamis, 26 September 2024. Foto: Abdel Kareem Hana / AP Photo
zoom-in-whitePerbesar
Warga menguburkan mayat warga Palestina di Jalur Gaza, Kamis, 26 September 2024. Foto: Abdel Kareem Hana / AP Photo
ADVERTISEMENT
46 Orang tewas akibat serangan Israel ke seantero Gaza pada Kamis (31/10). Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan Israel turut membakar bantuan medis dan menyerang rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Israel kerap menuduh Hamas memakai RS Kamal Adwan di Beit Lahiya di utara Gaza untuk tujuan militer. Bahkan RS itu juga dituduh Israel sebagai lokasi persembunyian puluhan milisi bersenjata Gaza.
Salah seorang pejabat di rumah sakit Kamal Adwan, Eid Sabbah, mengungkap beberapa staf medis menderita luka karena serangan Israel ke tempatnya bekerja.
Petugas medis mengevakuasi pasien yang terluka dan pasien kanker dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, Senin (28/10/2024). Foto: AFP
Dia menambahkan bagian rumah sakit yang paling terdampak serangan adalah lantai tiga.
Pada Kamis lalu pun, serangan Israel menyasar sejumlah petugas medis dan jurnalis di Gaza Tengah. Selain itu Israel diketahui menyerang dua rumah di sekitar kamp pengungsi di Nuseirat Gaza Tengah.
"Kami meminta seluruh badan internasional melindungi rumah sakit dan staf medis dan kebrutalan penjajah," ucap Kementerian Kesehatan Gaza seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
Israel lewat keterangannya berdalih punya bukti intelijen mengenai dipakainya rumah sakit Gaza oleh milisi Hamas.
Seorang tentara Israel beroperasi di Jalur Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 14 Desember 2023. Foto: Israel Defense Forces/Reuters
"Selama operasi, ditemukan puluhan milisi bersembunyi dalam rumah sakit, bahkan beberapa di antaranya adalah staf rumah sakit," ucap Israel.
Serangan Israel ke Gaza telah berjalan selama satu tahun lebih. Kementerian Kesehatan Gaza mengungkap jumlah korban jiwa aksi Israel mencapai lebih dari 43 ribu.