47 Kepala Daerah Tak Ikut Retreat Tanpa Alasan, Wajib Ikut Gelombang Berikutnya

21 Februari 2025 18:15 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wamendagri Bima Arya menyampaikan keterangan pers saat pembekalan kepala daerah terpilih di depan gerbang Akmil, Magelang, Jateng, Jumat (21/2/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wamendagri Bima Arya menyampaikan keterangan pers saat pembekalan kepala daerah terpilih di depan gerbang Akmil, Magelang, Jateng, Jumat (21/2/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebanyak 47 kepala daerah tak ikut retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah tanpa alasan. Mereka yang tak bisa berangkat diminta mengirim wakilnya. Jika tak bisa maka mengirim sekretaris daerah (sekda).
ADVERTISEMENT
Namun, kepala daerah yang tak ikut retreat kali ini tetap wajib mengikuti retreat di gelombang berikutnya.
"Gelombang berikutnya. Wajib. Semuanya wajib ikut, penting ini materinya," kata Wamendagri Bima Arya di depan gerbang Akmil, Jumat (21/2).
Lanjut Bima Arya, selain 47 yang tak hadir tanpa alasan ada 6 kepala daerah yang izin. Sebanyak 5 di antaranya karena sakit, 1 karena alasan keluarga.
"Jadi, kita memahami ketidakhadiran mereka, dan juga ada yang acara keluarga sehingga tidak bisa mengikuti rangkaian acara," jelasnya.
Di sisi lain ada beberapa kepala daerah yang terlambat terutama dari Indonesia timur karena pesawat tertunda keberangkatannya.
"Ini rata-rata teman-teman dari Papua ini yang bergelombang telat karena memang sangat dimaklumi pesawatnya delay," bebernya.
ADVERTISEMENT