Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
48.500 Pengunjung Serbu Kebun Binatang Ragunan pada H+1 Lebaran
1 April 2025 15:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Hari kedua Lebaran 2025, Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, dipadati pengunjung. Hingga pukul 13.00 WIB, tercatat sekitar 48.500 orang sudah memasuki area wisata tersebut.
ADVERTISEMENT
“Jam 13.00 ini saya sampaikan, sudah ada 44 ditambah 3.700, lalu 47 ditambah 1.500, jadi total sekitar 48.500 pengunjung,” ujar Humas Kebun Binatang Ragunan Wahyudi Bambang, Selasa (1/4).
Pantauan kumparan di lokasi, arus lalu lintas di Jalan Harsono RM arah pintu masuk ragunan pintu utara terpantau padat. Kendaraan yang menuju ragunan didominasi oleh kendaraan pribadi, terlihat beberapa mobil bak terbuka yang mengangkut rombongan pengunjung.
Sementara itu, area Kebun Binatang Ragunan juga terpantau ramai. Banyak pengunjung yang tetap menyusuri Ragunan meski diguyur hujan deras.
Area terarium, yang diisi kandang ular atau burung jadi spot yang banyak dipadati pengunjung.
Bambang menyebut, ada beberapa peristiwa kehilangan terjadi. Ada 3 laporan kehilangan barang, berupa ponsel dan 3 laporan terkait anak yang terpisah dari rombongan keluarga. Tapi, anak-anak ini sudah berhasil ditemukan dan ditemukan lagi dengan keluarganya.
ADVERTISEMENT
Minta Pengunjung Saling Jaga
Meski memiliki petugas keamanan yang tersebar di beberapa titik, Bambang tetap mengimbau agar para pengunjung saling menjaga satu sama lain. Caranya mudah, cukup berteriak atau memberi tahu petugas jika ada gerak-gerik yang mencurigakan.
“Kami sudah melakukan imbauan, tapi kalau pengunjungnya diam saja, ya kami tidak tahu. Seharusnya kalau ada yang mencurigakan, berani teriak. Kalau dia teriak, petugas pasti segera meringkus,” kata Bambang.
Terkait lokasi rawan, Bambang sudah memetakannya, yakni; area terarium, kandang burung, dan area kereta keliling. Area ini rawan pencurian karena banyak orang berdesakan.
Ia juga menyarankan agar korban segera melapor ke pos polisi di depan Ragunan jika ada barang yang hilang, namun beberapa pengunjung memilih tidak melaporkan kehilangan mereka.
ADVERTISEMENT
Bambang menjelaskan bahwa di beberapa titik rawan memang sudah dipasang CCTV, tapi tidak semua area terjangkau.
“CCTV ada, tapi di kandang burung saja. Kalau di terarium tidak ada, tapi ada petugas yang berjaga di sana,” katanya.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, pihak Ragunan berkoordinasi dengan kepolisian dan menurunkan petugas keamanan secara mobile.
Selain masalah keamanan, Bambang juga menyoroti kebersihan di area wisata. Ia menilai kesadaran pengunjung dalam menjaga kebersihan sudah cukup baik.
“Relatif cukup bersih ya. Kami appreciate terhadap kesadaran masyarakat, tapi tetap mohon ditingkatkan. Sampah jangan ditinggalkan sembarangan, harus dibuang ke tempat sampah,” imbaunya.
Pihak Ragunan memprediksi lonjakan pengunjung masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan, bahkan hingga pertengahan April.
ADVERTISEMENT
“Kami masih mengantisipasi arus balik pemudik yang belum sempat jalan-jalan. Kami tetap prepare sampai tanggal 14 April,” kata Bambang.