Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
5.651 Guru Agama Kristen Dapatkan Bantuan Intensif dari Pemprov Jawa Tengah
13 April 2023 14:57 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Bisa buat nambah kebutuhan sehari-hari, bisa buat bayar utang, beli permen juga untuk hadiah kuis anak-anak sekolah minggu," tutur pengajar di Gereja Utusan Pantekosta Di Indonesia (GUPDI) Desa Blimbing, Kecamatan Gatak, Sukoharjo ini, Kamis (13/4/2023).
Insentif untuk guru keagamaan mulai disalurkan pemprov Jateng sejak tahun 2019. Untuk tahun 2023 ini, ada 223.373 orang guru Agama Islam yang menerima. Sedangkan guru agama Kristen 5.651, Katolik 1.089, Hindu 548, dan Buddha 169.
Insentif diberikan sebagai wujud apresiasi terhadap para pengajar keagamaan dalam mendidik anak-anak dengan penuh ketulusan dan keikhlasan.
ADVERTISEMENT
Mulanya, Yemima tidak terpikirkan akan mendapat bantuan. Dia dan rekan pengajar amat bersemangat dan bersyukur dengan adanya insentif tersebut.
“Kita bersyukur ternyata Tuhan itu selalu melihat pelayanan kita. Selalu memberikan upahnya. Sekecil apa pun pelayanan kita. Apa pun yang kita lakukan. Ketika yang kita lakukan baik, itu pasti ada upahnya. Kerja itu ada upahnya. Itu terbukti,” ucap dia.
Bertahun-tahun mengajar di gereja, kata Yemima, baru di era kepemimpinan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, ada program pemberian insentif pengajar keagamaan. Pihaknya sangat antusias dengan adanya program itu.
Yemima mengajar setiap hari Minggu. Ia mengajarkan pengetahuan keagamaan hingga keterampilan menggambar dan melukis.
Mewakili GUPDI Bedodo, Yemima mengucapkan banyak terima kasih kepada Gubernur Ganjar Pranowo, karena telah memedulikan pengajar keagamaan semua agama.
ADVERTISEMENT
“Kami berharap bantuan tidak berhenti. Bapak (gubernur) bisa terus memerhatikan kami. Sampai kapan pun supaya kami lebih semangat melayani,” pungkasnya.