5 Aktivis Greenpeace Diamankan Usai Pasang Spanduk Kuning di HI

23 Oktober 2019 10:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi pemasangan spanduk di Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada Rabu (23/10). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Aksi pemasangan spanduk di Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada Rabu (23/10). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Greenpeace mengibarkan bendera kuning raksasa #ReformasiDikorupsi di Patung Selamat Datang, kawasan Bundaran HI, Jakarta. Melihat aksi itu, polisi di lokasi meminta aktivis untuk turun dari patung setinggi 17 meter.
ADVERTISEMENT
“Saya minta agar yang di atas untuk segera turun, di atas berbahaya ada instalasi listrik,” ujar anggota kepolisian berpangkat AKBP lewat pengeras suara di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).
“Berbahaya bagi saudara. Kami perintahkan untuk segera melipat spanduk dan segera turun. Kalian tidak berizin,” kata polisi.
Aksi pemasangan spanduk di Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada Rabu (23/10). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Usaha pihak kepolisian belum sepenuhnya membuahkan hasil. Sebanyak 3-4 orang pemasang spanduk masih bertahan di atas patung yang terletak di jantung Ibu Kota ini. Sedangkan 5 orang lainnya sudah diamankan polisi.
"Ada 5 orang aktivis serta relawan yang diamankan oleh pihak kepolisian. Mereka diamankan sekitar pukul 07.30-8.00 WIB," kata juru kampanye Media Greenpeace Indonesia, Rahma Shofiana, saat dikonfirmasi, Rabu (23/10).
Spanduk kuning raksasa sudah dipasang oleh para aktivis Greenpeace sejak subuh. Tidak hanya di Bundaran HI, spanduk juga dipasang di Patung Dirgantara, Pancoran.
ADVERTISEMENT
Spanduk di dua lokasi tersebut bertuliskan “Orang baik pilih energi baik” dan "Lawan Perusak Hutan". Tagar #ReformasiDikorupsi juga tercantum.
Juru Kampanye Iklim dan Energi Greepeace Indonesia Tata Mustasya mengemukakan aksi spanduk kuning ini merupakan seruan kepada Presiden Jokowi untuk sergera meninggalkan energi kotor seperti batu bara serta melakukan penyelamatan hutan.