Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
5 Alasan Memilih Jakarta Intercultural School sebagai Sekolah Pertama Anak
13 November 2024 11:37 WIB
·
waktu baca 4 menitSaat anak sudah memasuki usia sekolah, Anda perlu selektif dalam memilih sarana pendidikan. Bagaimana pun, sekolah pertama anak dapat menjadi pondasi yang mengoptimalkan tumbuh kembang anak.
Ya, anak akan belajar nilai-nilai kehidupan ketika memasuki pendidikan usia dini dan sekolah dasar. Mulai dari disiplin, tanggung jawab, hingga empati kepada orang lain.
Nilai-nilai tersebut merupakan dasar pembentukan karakter yang memengaruhi kehidupan mereka di masa depan.
Oleh sebab itu, sekolah sebaiknya tidak hanya jadi tempat untuk mengasah peringkat akademis saja, tetapi juga dapat memaksimalkan potensi dan bakat anak agar si kecil menjadi versi terbaiknya.
Di sisi lain, hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk para orang tua. Anda perlu memastikan bahwa sekolah mampu menyediakan pendidikan berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan perkembangan anak, baik dari segi akademis maupun karakter.
Kurikulum yang tepat, metode pengajaran, dan kualitas guru pun perlu jadi penentu yang patut dipikirkan.
Jakarta Intercultural School (JIS) memahami hal tersebut. Di JIS, program Early Years and Elementary sengaja dirancang untuk menghadirkan lingkungan yang mendukung minat dan bakat anak, sehingga dapat menjadi tempat bagi si kecil untuk tumbuh sebagai pribadi yang percaya diri, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, dan cinta terhadap proses belajar seumur hidup.
Nah, ada 5 alasan mengapa Anda sebaiknya memilih JIS sebagai sekolah pertama anak. Apa saja?
5 Keunggulan Jakarta Intercultural School sebagai Sekolah Pertama Anak
1. Perspektif Global
Sebagai sekolah yang menaungi lebih dari 70 kebangsaan berbeda, JIS menghadirkan lingkungan yang inklusif dan suportif bagi semua warga sekolah. Dengan begitu, anak akan tumbuh dalam lingkungan multikultural dan terbiasa berkolaborasi dengan teman-teman berlatar belakang berbeda.
Ketika berada di kelas yang sama, anak memiliki kesempatan untuk berdiskusi dan belajar satu sama lain untuk mendapatkan pemahaman yang lebih bervariasi bergantung budaya masing-masing. Selain memperluas wawasan, hal ini pun dapat memupuk empati dan mendorong pola pikir global sejak dini.
2. Kurikulum yang Berorientasi pada Masa Depan
Memahami bahwa kurikulum dirancang untuk mengembangkan kompetensi siswa dalam aspek akademik maupun keterampilan sosial, JIS menyusun kurikulum berdasarkan praktik-praktik pengajaran terbaik dari seluruh dunia.
Kurikulum di JIS Early Years dan Elementary School dirancang untuk memicu rasa ingin tahu, percaya diri, serta berpikir kritis melalui pembelajaran interaktif. Anak akan terlibat dalam berbagai kegiatan yang menumbuhkan kreativitas, kemandirian, dan kecintaan terhadap proses belajar seumur hidup.
3. Dukungan Menyeluruh untuk Setiap Anak
Setiap anak memiliki potensi yang berbeda-beda untuk dikembangkan. Melalui Student Support Services, JIS siap mendukung kebutuhan akademis dan emosional masing-masing anak.
Terdapat guru maupun tim spesialis yang akan mendampingi setiap anak dengan kebutuhan berbeda. Student Support Services nantinya akan ditentukan berdasarkan Individual Learning Plans (Rencana Pembelajaran Individu), catatan sekolah, evaluasi, hingga wawancara. Dengan begitu, setiap siswa bisa mendapatkan dukungan yang tepat dan akurat.
4. Membangun Karakter untuk Kehidupan
Selain pendampingan di kelas, JIS juga menanamkan nilai-nilai bermasyarakat melalui berbagai kegiatan yang berfokus pada keterampilan sosial dan emosional.
Pada program Early Years dan Elementary, terdapat Makerspace dan Passion Project yang mengajak anak untuk mengerjakan suatu proyek sesuai bidang yang mereka minati. Dengan berdiskusi bersama guru maupun siswa lain, rasa ingin tahu serta saling menghargai pendapat akan terasah.
Tak hanya itu, ada pula JIS Environment Day yang mengajak siswa untuk menanam sendiri bibit tanaman dan membuat laporan terkait pertumbuhan tanaman tersebut. Melalui program ini, JIS mengajak siswa untuk dapat berkontribusi positif di masa depan.
5. Fasilitas Canggih dan Modern
Fasilitas di JIS sengaja dirancang untuk mendukung kreativitas dan eksplorasi tiap anak. Baik itu seni, olahraga, maupun sains, anak akan memiliki akses ke fasilitas terbaik untuk mengembangkan potensi mereka.
Tak hanya ruang kelas yang dilengkapi dengan alat belajar digital, JIS juga memiliki Makerspace yang mendukung pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics); perpustakaan modern dengan koleksi ribuan buku; serta lapangan tenis, sepak bola, kolam renang, dan trek lari.
Selain itu, ada juga fasilitas playground yang ada di kampus Pattimura dan kampus Pondok Indah. Taman bermain ini dibuat khusus untuk menghadirkan berbagai permainan yang dapat merangsang sensorik anak, memenuhi kebutuhan sosial, dan merangsang kreativitas anak.
Ketika Anda memilih JIS, Anda lebih dari sekadar memilih sekolah —tetapi juga memberikan anak tempat mereka akan dipahami, didukung, dan senantiasa terinspirasi untuk menjadi diri terbaik mereka.
Kelompok kecil pada setiap kelas, guru-guru ahli, serta pendekatan pembelajaran yang dipersonalisasi akan memastikan bahwa setiap anak bisa mendapatkan perhatian dan perawatan yang pantas mereka dapatkan di sekolah.
Tak hanya keberhasilan akademis bagi seluruh siswanya, JIS juga akan berkomitmen untuk membantu anak tumbuh menjadi individu yang percaya diri dan siap menghadapi dunia dengan penuh empati.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menghadiri A Day in Early Years yang siap diadakan Januari 2025 ya! Selama satu hari, Anda bisa bertemu para guru, menjelajahi ruang kelas, dan mempelajari lebih lanjut mengenai program-program menarik yang ada di JIS.
Untuk informasi lengkap, Anda bisa mengunjungi website resmi Jakarta Intercultural School di sini .
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio