5 Anak Ikut Deklarasi Tentara Allah di Bandung, Jalani Trauma Healing

Masjid tempat deklarasi Tentara Allah di Kampung Sasak Bubur Cicalengka, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Sejumlah warga di Kampung Sasak Bubur Cicalengka, RT 4 RW 3, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, mengikuti deklarasi Laskar Jundullah atau Tentara Allah. Dari video deklarasi yang beredar, terlihat ada sejumlah anak-anak ikut serta dalam deklarasi yang dipimpin oleh seorang ustaz yang bernama Erwan Sa'ad.

Warga sekaligus pengurus masjid yang menjadi lokasi deklarasi, Muhammad Husein mengatakan, ada lima anak-anak yang turut terlibat. Mereka hanya ikut serta dalam deklarasi itu dan tak membawa senjata seperti golok sebagaimana informasi yang beredar.

"Iya, kurang lebih waktu deklarasi nggak ada (yang bawa senjata seperti golok)" kata dia ketika ditemui, Jumat (8/1).

Sejauh ini, menurut Husein, kondisi anak-anak yang sudah beranjak remaja sedikit tertekan psikologisnya. Meski demikian, pada tanggal 3 Januari sudah datang petugas dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI untuk memberikan trauma healing.

"Anak-anak yang sudah menginjak remaja kelihatannya termasuk anak saya sendiri waktu berangkat ke sekolah katanya ada beberapa pertanyaan dari pihak sekolah yang lumayan membuat psikologis anak saya menjadi tertekan," ucap dia.

"Alhamdulillah, waktu tanggal 3 Januari itu datang ke sini dari aparat desa beserta KPAI itu yang mengadakan trauma healing," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, jemaah yang datang ke masjid ketika itu tak mengetahui isi dari deklarasi yang dibaca oleh Erwan. Pasca-deklarasi dibacakan dan viral di media sosial, warga segera membuat video klarifikasi berisi penolakan atau pembatalan atas deklarasi.