5 Bayi Penguin Humboldt Menetas di Konservasi Ancol

11 Maret 2023 15:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi penguin menetas di Ocean Dream Samudra. Foto: Ocean Dream Samudera Ancol
zoom-in-whitePerbesar
Bayi penguin menetas di Ocean Dream Samudra. Foto: Ocean Dream Samudera Ancol
ADVERTISEMENT
Ocean Dream Samudra dari Taman Impian Jaya Ancol, kedatangan lima anggota keluarga baru. Lima bayi penguin humboldt atau Spheniscus humboldti berhasil menetas di fasilitas konservasi penguin milik PT Taman Impian Jaya Ancol.
ADVERTISEMENT
"Kami sangat gembira dengan keberhasilan ini karena ini merupakan kali pertama kali berhasil mengembangbiakkan penguin humboldt setelah kedatangan mereka di 2019," kata Manager Konservasi Ancol, Yus Anggoro, dalam keterangannya, Sabtu (11/3).
Dalam program pengembangbiakkan ini, Ocean Dream Samudra memodifikasi habitat untuk memberikan lingkungan yang sesuai bagi para penguin humboldt. Proses reproduksi mulai terlihat pada Juni 2022 lalu.
Bayi penguin menetas di Ocean Dream Samudra. Foto: Ocean Dream Samudera Ancol
Pada Juli 2022, ada dua telur yang berhasil menetas. Tiga telur selanjutnya ditetaskan pada Agustus dan Oktober 2022. Kini kelima bayi penguin itu sudah bisa ditemui di wahana Istana Penguin dengan pengawasan keeper satwa.
Penguin humboldt adalah satu dari 18 jenis penguin yang tersebar di seluruh dunia. Jenis penguin ukuran sedang ini biasa ditemukan di negara-negara iklim tropis, terutama di pantai barat Amerika Selatan.
ADVERTISEMENT
Tubuhnya cukup besar. Saat menginjak usia dewasa, mereka bisa mencapai panjang 56-70 cm dengan berat 2,9-6 kilogram.
Saat memasuki usia dewasa, keluarga avis yang punya rentang hidup 15-20 tahun ini bisa bertelur 2-3 telur. Telur-telur itu akan dierami selama 41-43 hari, dan setelah menetas, penguin jantan dan betina akan bergantian mengasuh dan memberi makan anak-anaknya.
Sejak didirikan pada tahun 1974 dan mendapat izin dari Kementerian Kehutanan pada 2004, Lembaga Konservasi Ancol sudah berhasil mengembangbiakkan sejumlah biota. Termasuk lumba-lumba hidung botol, burung macaw, jalak bali, dan beberapa jenis ikan.