5 Berita Populer: Alasan Sopir Taksi Cabuli Perawat; Murka Bupati Pandeglang

21 Desember 2021 6:26 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Viral hadiah panjat tebing Bupati Cup di Pandegang. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Viral hadiah panjat tebing Bupati Cup di Pandegang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sederet peristiwa penting dan menarik menjadi berita populer pada Senin (20/12). Mulai dari pengakuan sopir taksi yang cabuli perawat di Jaksel, hingga murka Irna Narulita, Bupati Pandeglang kepada Kadispora soal hadiah receh Bupati Cup.
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang tidak sempat mengikuti perkembangan informasi pada hari kemarin, berikut kumparan rangkum lima berita populer di antaranya.

Polisi: Sopir Taksi Cabuli Perawat di Jaksel karena Terangsang Usai Meruqyah

Tampang sopir taksi online yang cabuli perawat. Foto: Dok. Polres Bogor
Polisi kini menahan sopir taksi online yang diduga memperkosa seorang perawat di Jakarta Selatan. Sopir taksi itu diketahui bernama Hendriyanto Sitompul berusia 54 tahun. Wakapolresta Kota Bogor, AKBP Ferdy Irawan, mengatakan Hendriyato masih menjalani pemeriksaan.
“Motifnya tersangka ini terangsang karena pada saat diruqyah itu meraba-raba bagian tertentu dari pada bagian tubuh korban,” kata Ferdy, Senin (20/12).
Ferdy menjelaskan, pada awalnya pelaku bertemu korban dari aplikasi usai korban memesan sebagai penumpang taksi online. Korban memesan dari Pesanggrahan ke Stasiun Kebayoran Lama.
ADVERTISEMENT
Namun di tengah jalan, usai terlibat pembicaraan, pelaku menawarkan untuk mengantarkan ke rumah korban di Kota Bogor. Pelaku juga membujuk korban agar diruqyah. Dia diduga mencabuli korban saat menjalani ruqyah dan sesudahnya.

Penyanyi Dangdut TE Ditangkap Polisi Terkait Prostitusi

JB mucikari artis selebgram TE dan WNA Brazil FBD saat dihadirkan dalam jumpa pers. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
Kasus prostitusi yang melibatkan artis atau selebgram kembali terungkap. Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menangkap seorang penyanyi dangdut yang juga selebgram berinisial TE (26) atas kasus prostitusi.
TE ditangkap di sebuah kamar hotel di Kota Semarang saat sedang melayani pelanggannya. Selain TE, polisi juga menangkap seorang WNA perempuan asal Brasil berinisial FBD (26) di tempat dan kondisi yang sama. Dalam kasus ini, seorang muncikari berinisial JB (43) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus perdagangan orang.
ADVERTISEMENT

Total Emas di Pegadaian Capai 7,1 Ton

Ilustrasi investasi emas. Foto: Shutter Stock
Investasi emas kian digemari masyarakat Indonesia. Direktur Utama PT Pegadaian Kuswiyoto mengatakan, saat ini total tabungan emas di Pegadaian mencapai 8,6 juta orang. Namun, tak semuanya merupakan nasabah aktif.
“Jadi nasabah tabungan emas yang tercatat di Pegadaian itu total 8,6 juta nasabah, tapi yang benar-benar aktif itu 5,6 juta,” kata Kuswiyoto dalam peluncuran kartu emas, Senin (20/12).
Dengan jumlah nasabah aktif itu, total berat emas dari tabungan emas dalam bentuk fisik mencapai 7,1 ton. Seiring dengan banyaknya peminat, ia yakin ke depan pertumbuhannya akan semakin baik.

Irna Narulita Soal Bupati Cup: Saya Akan Copot Kadispora, Mencoreng Nama Baik

Bupati Pandeglang Irna Narulita di Kantor Bupati Pandeglang, Jumat (28/12). Foto: Darin Atiandina/kumparan
Bupati Pandeglang Irna Narulita akan segera mencopot Dadan Saladin sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) terkait hadiah receh Bupati Cup. Irna mengaku nama baiknya tercemar akibat peristiwa tersebut.
ADVERTISEMENT
Irna juga turut mengevaluasi Kasi Pembibitan dan Prestasi Ahmad Jubaedi, usai viral hadiah lomba Bupati Cup yang dianggapnya receh itu.
“Ya, dia juga akan dievaluasi. Pejabat yang menjadi penanggung jawab acaranya nanti akan saya geser, akan saya pindahkan selain Kadispora,” tambahnya.
Sebelumnya, Irna murka uang hadiah acara Bupati Cup viral di media sosial. Pasalnya, hadiah bagi juara panjat tebing hanya Rp 95 ribu. Bahkan, pihak Dispora menagih dikembalikan Rp 1.000 sebagai kekurangan pajak.

Wakil Ketua DPRD DKI Soal Revisi UMP Jakarta: Tak Masalah, Pengusaha Punya Uang

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (20/12). Foto: Haya Syahira/kumparan
Keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merevisi UMP 2022 menjadi naik 5,1% membuatnya akan berhadapan dengan gugatan dari pengusaha. Anies tetap merevisi UMP 2022 karena menilai formula Kemenaker tak berkeadilan, yakni hanya menaikkan UMP 0,8%.
ADVERTISEMENT
Terkait hal itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani menilai, langkah Anies sudah tepat. Ia menilai, revisi tersebut seharusnya tak begitu memberatkan bagi pengusaha.
“Yang punya uang (pengusaha) memberikan gaji yang lebih layak untuk yang pekerja, apalagi UU Ciptaker sangat menguntungkan pengusaha ya, jadi enggak apa-apa ada naik seperti ini,” kata Zita kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (20/12).
Sebelumnya, Anies mengumumkan kenaikan UMP DKI Jakarta 2022 sebesar 5,1 persen atau Rp 225.667. Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), keputusan itu dinilai memberatkan pihak pengusaha. Akibatnya, Apindo memilih untuk menggugat Anies kepada Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) karena tak sesuai dengan formula perhitungan UMP dalam PP Nomor 36 Tahun 2021.
ADVERTISEMENT