5 Berita Populer: Ardhito Pramono Tersangkut Narkoba; Alasan Tarif KRL Naik

Ardhito Pramono di BNI Java Jazz Festival 2020 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/3/2020). Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Sejumlah peristiwa penting dan menarik menjadi berita populer pada Rabu (12/1). Mulai dari berita penyanyi sekaligus aktor Ardhito Pramono ditangkap karena narkoba, hingga alasan tarif KRL Commuter Line naik jadi Rp 5.000.

Bagi kamu yang tak sempat mengikuti perkembangan informasi pada hari kemarin, berikut kumparan rangkum lima berita populer di antaranya.

Polisi Benarkan Ardhito Pramono Ditangkap karena Narkoba

Ardhito Pramono saat ditangkap terkait kasus narkotika, di Polres Jakarta Barat, Rabu (12/1). Foto: Giovanni/kumparan

Polisi mengungkap aktor inisial AP yang ditangkap terkait narkoba. Belakangan diketahui AP adalah Ardhito Pramono. Sebelumnya, seorang aktor film layar lebar berinisial AP ditangkap polisi atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Hal tersebut lantas dikonfirmasi langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo.

"Ya benar, baru saja pihaknya mengamankan seorang publik figure aktor film layar lebar, penulis lagu dan penyanyi," ujar Ady lewat keterangannya, Rabu (12/1) kemarin.

Ditegur Luhut dan Erick karena Beli Batu Bara Lewat Makelar, Ini Jawaban PLN

Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. Foto: Dok. Kemenko Marves

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan bahwa ternyata sebagian besar pasokan batu bara untuk pembangkit listrik PLN dibeli dari trader alias makelar. Hal ini menjadi salah satu pemicu PLN mengalami krisis batu bara saat harga di pasar global melambung tinggi.

Luhut lantas memerintahkan PLN agar membuat kontrak jangka panjang secara langsung dengan produsen batu bara. Terkait ini, Executive Vice President Corporate Communication and CSR PT PLN (Persero) Agung Murdifi mengatakan pihaknya siap menjalankan keputusan pemerintah sebagai bentuk upaya membangun ketahanan energi nasional.

Profil Eko Herwiyanto, Kadishub Depok yang Jadi Tersangka Mafia Tanah

Kadishub Depok Eko Herwiyanto. Foto: Dok. Istimewa

Dittipidum Bareskrim Polri menetapkan anggota DPRD Depok Nurdin Al Ardisoma dan Kadishub Depok Eko Herwiyanto sebagai tersangka kasus mafia tanah di Sawangan, Depok. Korbannya merupakan seorang mantan Direktur BAIS Mayjen TNI (Purn) Emack Syahdzily.

Eko Herwiyanto sendiri merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Depok yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok. Kasus dugaan adanya pemalsuan surat tanah terjadi pada saat ia masih menjabat sebagai Camat Sawangan.

Gus Yahya Jelaskan soal Gus Ipul Rangkap Jadi Sekjen PBNU dan Walkot Pasuruan

Gus Yahya saat berada di kediaman Ma'ruf Amin Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat. Foto: Fadjar Hadi/kumparan

Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya telah menunjuk Saifullah Yusuf sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU periode 2022-2027. Namun, saat ini pria yang akrab disapa Gus Ipul itu juga tengah menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan.

Gus Yahya menjelaskan, syarat-syarat yang terkait dengan kepengurusan akan diproses setelah pengumuman struktur pengurus baru PBNU kemarin. Ia menambahkan, kepengurusan PBNU yang memasukkan sejumlah politikus bertujuan untuk menggabungkan berbagai kepentingan politik yang berbeda. Sehingga nantinya bisa jadi satu kesatuan yang saling menjaga dari kepentingan tertentu.

Alasan Kemenhub Mau Naikkan Tarif KRL Commuter Line Jadi Rp 5.000: UMP Kan Naik

Penumpang naik ke dalam rangkaian kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis (6/5/2021). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana menaikkan tarif KRL Jabodetabek atau commuter line menjadi Rp 5.000 di 25 km pertama. Saat ini untuk jarak tersebut, tarif commuter line Jabodetabek hanya Rp 3.000.

Plt Kasubdit Penataan dan Pengembangan Jaringan Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, Arif Anwar mengatakan bahwa salah satu latar belakang penyesuaian tarif tersebut karena sudah sejak 2015 belum ada kenaikan. Selain itu, Kemenhub menjelaskan alasan lainnya adalah karena Upah Minimum Provinsi (UMP) di tahun ini mengalami kenaikan sebesar rata-rata 1,09 persen.