Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
5 Berita Populer: Arief Rosyid Palsukan Tanda Tangan JK; Krisis di Sri Lanka
3 April 2022 6:57 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sederet peristiwa penting dan menarik menjadi berita populer pada Sabtu (2/4/2022). Mulai dari DMI ungkap isi surat buatan Arief Rosyid yang palsukan tanda tangan Jusuf Kalla (JK) hingga kronologi krisis di Sri Lanka .
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang tidak sempat mengikuti perkembangan informasi pada hari kemarin, kumparan telah merangkumnya dalam lima berita populer berikut.
Isi Surat Arief Rosyid yang Palsukan Tanda Tangan JK
Dewan Masjid Indonesia (DMI) menegaskan bahwa Arief Rosyid memalsukan tanda tangan Jusuf Kalla. Tanda tangan itu termuat dalam surat undangan terkait Festival Ramadhan yang rencananya digelar pada Senin (4/4) di Masjid Istiqlal.
Arief Rosyid sebelumnya merupakan Ketua Departemen Ekonomi DMI. Sementara Jusuf Kalla (JK) ialah Ketua Umum DMI. Akibatnya, Arief Rosyid dicopot dari jabatannya tersebut dan dirotasi menjadi anggota biasa.
Amien Rais: Duet Jokowi-Luhut Harus Berakhir pada Oktober 2024
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais menyebut kepemimpinan Presiden Jokowi harus berakhir di 2024 sesuai masa jabatan. Hal ini terkait dengan adanya wacana presiden 3 periode.
ADVERTISEMENT
“Duet Jokowi-Luhut yang selama ini menjadi simbol dan substansi rezim yang berkuasa saat ini itu sesungguhnya harus berakhir pada Oktober 2024,” kata Amien dalam video yang diunggah di Instagramnya, Sabtu (2/4).
Manajer Persik Kediri Undur Diri, Akan Gabung Persebaya untuk Musim Depan
Semenjak bergabung di Persik Kediri pada Oktober 2021 lalu, Yahya Alkatiri menggantikan Syarif Hidayatulloh yang naik ke posisi sebagai general manajer Persik Kediri.
Jerinx Dipindahkan ke LP Kerobokan Bali, Ini Alasannya
ADVERTISEMENT
Kuasa hukum Jerinx, I Wayan Gendo mengatakan bahwa pihaknya mengajukan permohonan tersebut lantaran ibunda Jerinx yang sudah lanjut usia mulai sakit-sakitan.
Cadangan Devisa Hanya Cukup untuk Sebulan, Ini Kronologi Krisis di Sri Lanka
Krisis ekonomi di Kolombo, ibu kota Sri Lanka tengah membawa petaka. Harga makanan pokok meroket, ujian nasional siswa dibatalkan sebab kertas habis, dan listrik dipadamkan 13 jam setiap harinya.
Bencana ekonomi ini disebabkan oleh cadangan devisa Sri Lanka yang telah turun 70 persen sejak dua tahun yang lalu. Kini, tetangga India tersebut hanya memiliki cukup uang untuk kebutuhan satu bulan saja.