5 Berita Populer: BPOM soal Obat Corona Unair hingga Kerumunan di Deklarasi KAMI

19 Agustus 2020 6:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polemik obat corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polemik obat corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah peristiwa penting dan menarik menjadi berita populer pada Selasa (18/8) kemarin. Mulai dari BPOM tanggapi klaim obat corona Unair, hingga Prof Wiku sentil kerumunan massa di deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang tak sempat mengikuti perkembangan berita terkini di hari sebelumnya, kumparan merangkum lima berita populer di antaranya. Apa saja?
BPOM Tegaskan Belum Ada Obat Corona
Pada Minggu (16/8) lalu, Unair mengumumkan pihaknya sudah menyelesaikan uji klinis tahap 3 kombinasi obat corona. Penelitian ini dilakukan bersama antara Unair, TNI AD, BIN, dan Polri.
Pihak Unair menyebut obat ini tinggal menunggu persetujuan BPOM sebelum diberi izin edar.
Anggota Komite Nasional Penilai Obat BPOM dr Anwar Santoso mengatakan, obat corona yang diklaim ampuh tersebut masih perlu diuji klinis. Ada yang sudah di-review, meski tak disebut obat apa yang dimaksud.
"Beberapa uji klinik sudah dilakukan dan sudah dilakukan review. Belum ada statement ada obat manjur dan aman untuk COVID-19," ungkap Anwar.
ADVERTISEMENT
"Semua masih uji klinik. Bahkan WHO belum menentukan," sambungnya.
Kisah Jurnalis dan 20 Keluarganya Kena Corona
Ilustrasi pers Foto: Nunki Pangaribuan
Hana Puspita, seorang jurnalis, dinyatakan positif corona. Sebelumnya, hasil tiga kali pemeriksaan rapid testnya menunjukkan non-reaktif. Kini, ia tengah menjalani isolasi di RSUD Tarakan, Jakarta lebih dari dua minggu.
Di tengah masa perawatan itu, ia harus merelakan kepergian ayahnya yang meninggal karena COVID-19. Selain itu, sebanyak 20 anggota keluarga besarnya juga positif corona, termasuk suami dan anaknya.
Cerita perjuangan Hana dalam menghadapi corona itu ia bagikan melalui akun Instagramnya pada Selasa (18/8). kumparan telah meminta izin untuk mengutip tulisannya.
Ikut Pendidikan Militer Bisa Jadi Perwira Cadangan
Ilustrasi TNI Angkatan Darat. Foto: Shutter Stock
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) berencana menggulirkan program pendidikan militer bagi mahasiswa selama satu semester. Rencana itu nantinya akan direalisasikan Kemenhan bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
ADVERTISEMENT
Plt Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Nizam, menjelaskan mahasiswa yang mengambil program pendidikan militer dan akhirnya memenuhi persyaratan kelulusan, bisa menjadi perwira cadangan.
"Kalau memenuhi syarat, saat lulus selain mendapat kesarjanaan juga dapat menjadi perwira cadangan," kata Nizam kepada kumparan, Selasa (18/8).
Istri Jerinx Kecewa Penangguhan Penahanan Suaminya Ditolak
Istri Jerinx SID, Nora Alexandra di Polda Bali, Denpasar, Selasa (18/8). Foto: Denita br Matondang/kumparan
Istri drummer Superman Is Dead (SID) Jerinx, Nora Alexandra, telah mendengar kabar penolakan penangguhan penahanan Jerinx atas kasus ujaran kebencian IDI Kacung WHO'.
Nora merasa kecewa dan tak bisa berkata-kata, upayanya ingin melindungi Jerinx tak terealisasi. Dengan mata berkaca-kaca, Nora berharap pria bernama I Gede Ari Astina tersebut tetap sehat dan kuat selama di balik jeruji.
"Untuk dia selalu sehat dan tetap kuat di dalam sana, aku enggak bisa ngomong banyak," kata Nora kepada wartawan di Polda Bali, Denpasar, Selasa (18/8). Wajahnya pun langsung tertunduk.
ADVERTISEMENT
Prof Wiku Sentil Deklarasi KAMI
Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia. Foto: Youtube/Realita TV
Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) hari ini mengadakan deklarasi di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat. Acara deklarasi ini dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, seperti Din Syamsuddin, Gatot Nurmantyo, MS Kaban, hingga Rocky Gerung.
Acara ini juga dihadiri oleh ratusan peserta deklarasi. Namun, aksi deklarasi ini pun 'disentil' oleh Satgas COVID-19.
"Yang terkini, hari ini ada aksi masyarakat deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi di Jakarta. Dan terlihat kerumunan massa yang cukup besar dan sangat berdekatan," ucap juru bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (18/8).
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
ADVERTISEMENT