5 Berita Populer: Demo Masak Tanpa Minyak hingga Anggaran Gorden DPR Rp 48,7 M

Bagi Anda yang tak sempat mengikuti perkembangan informasi kemarin, kumparan telah merangkumnya dalam lima berita populer berikut.
PDIP Gelar Demo Masak Tanpa Minyak Goreng

PDIP akan menggelar acara demo masak tanpa menggunakan minyak goreng pada Senin (28/3). Hal ini dilakukan PDIP dalam rangka menyikapi kelangkaan dan melambungnya harga minyak goreng di pasaran dalam beberapa bulan terakhir.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap, acara demo masak itu akan dilaksanakan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pukul 13.30 WIB. Ketua Umum Megawati Soekarnoputri juga akan hadir dalam acara ini.
Yusril dan La Nyalla Gugat Penghapusan Presidential Threshold ke MK

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra dan Ketua DPD La Nyalla Mahmud Mattalitti mengajukan gugatan uji materi terhadap UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu ke Mahkamah Konstitusi. Gugatan uji materi dilayangkan 25 Maret 2022 lalu.
Yusril dan La Nyalla menggugat agar syarat presidential threshold dalam Pilpres dihapuskan alias 0 persen. Gugatan itu bernomor 41/PUU/PAN.MK/AP3/03/2022.
Jonatan Christie Juara Swiss Open 2022

Hasil ini membuat Jonatan berhasil memutus puasa gelar juara tunggal putra Indonesia di Swiss Open selama 20 tahun. Sebelumnya, tunggal putra RI pernah jadi juara Swiss Open tahun 2002.
Paksa Tukar Kursi di Bus, Pria Berkaus TNI Marahi Penumpang

Salah satu penumpang Bus P.O Handoyo bernama Ochi mendapat pengalaman tidak menyenangkan dari penumpang lain dalam perjalanan dari Jakarta tujuan Temanggung, Sabtu (26/3) malam.
Ia mengaku ‘dipaksa’ menukar tempat duduknya oleh penumpang lain. Permintaan itu lalu ditolak Ochi karena sejak awal ia memang sudah memilih bangku tersebut, dengan berbagai pertimbangan.
Baru duduk sebentar, Ochi dihampiri seorang pria berkaus TNI AD yang mengaku anaknya lebih berhak atas kursi itu. Meski Ochi sudah mengalah, bapak tersebut merasa tak terima dengan penjelasan Ochi.
Anggaran Gorden Baru DPR Rp 48,7 M, Ekonom: Tak Etis Saat Ekonomi Sulit
Menanggapi hal tersebut, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda menilai anggaran tersebut tidak etis pada masa sulit seperti sekarang.
“Bukan hanya di tengah pemulihan ekonomi, tetapi masyarakat kita tengah menghadapi kesulitan ekonomi karena kenaikan harga barang kebutuhan pokok, hingga banyak yang kehilangan pekerjaan,” katanya kepada kumparan, Minggu (27/3).
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...