5 Berita Populer: Din Deklarasi Partai Pelita; Ini Meja Negosiasi Rusia-Ukraina

Momen perundingan Rusia dan Ukraina di Belarusia. Foto: Belta via REUTERS

Sejumlah peristiwa penting seperti Din Syamsuddin yang deklarasikan Partai Pelita (28/02), hingga melihat meja yang digunakan untuk pertemuan negosiasi Rusia-Ukraina di Gomel Belarusia, menjadi tren berita pada hari kemarin.

Bagi kalian yang tidak sempat mengikuti perkembangan informasi pada waktu lalu, berikut kumparan telah merangkum sederet berita populer.

Melihat Meja Negosiasi Rusia-Ukraina di Gomel Belarusia

Momen perundingan Rusia dan Ukraina di Belarusia. Foto: Belta via REUTERS

Rusia bersiap negosiasi mengakhiri invasinya di Ukraina. Negosiasi sedianya digelar hari ini, Senin (28/2) di salah satu tempat pertemuan di Kota Gomel, Belarusia. Delegasi Ukraina, yang berangkat untuk negosiasi dengan Rusia, sudah tiba di wilayah Belarusia. Hal itu dilaporkan oleh media Sputnik Belarusia yang dilansir Ria Novosti, Senin (28/2).

Masih dilansir Ria Novosti, sejumlah persiapan pertemuan bersejarah itu telah disiapkan. Salah satunya adalah meja panjang tempat dua delegasi, Rusia dan Ukraina bertemu.

Di setiap meja itu, terdapat juga bendera Ukraina dan Rusia. Ada juga bendera besar Ukraina, Belarusia (di tengah) dan Rusia di foto yang ditampilkan Ria Novosti tersebut.

Yusril Sentil Gus Yaqut soal Analogi Azan dan Gonggongan Anjing: Jaga Lisan!

Yusril Ihza Mahendra dan anggota PBB sambangi Kompleks Istana Kepresidenan. Foto: Fahrian Saleh/kumparan

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra ikut berkomentar terkait polemik analogi azan dan gonggongan anjing yang dilontarkan Menag Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut). Yusril berpesan lebih baik Menag fokus menata dan mendorong kehidupan beragama yang tenang. Yusril juga berharap Menag Yaqut lebih menjaga lisan dan bersikap bijak.

“Saya berharap Menteri Agama menjaga lisan, menjaga ucapan agar tidak menimbulkan masalah baru di masyarakat kita. Sudah terlalu banyak masalah dihadapi bangsa dan negara kita ini. Jangan ditambahi lagi dengan masalah baru yang berawal dari ucapan dan kata-kata. Bersikap bijaklah,” jelas Yusril.

Din Syamsuddin Deklarasikan Partai Pelita, Dipimpin Aktivis Muhammadiyah

Deklarasi Partai Pelita di Gedung Joang 45, Senin (28/2). Foto: Partai Pelita

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, mendeklarasikan partai baru bernama Partai Pelita di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/2).

Din yang dalam struktur menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Partai Pelita, melantik dan mengukuhkan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Pelita.

"Dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim, saya kukuhkan DPP Partai Pelita untuk periode 2022-2027," kata Din dikutip dari Antara.

Mohamed Salah dan Pemain Muslim Liverpool Hindari Selebrasi Alkohol

Pemain Liverpool berselebrasi dengan piala setelah memenangkan Piala Carabao di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu (27/2/2022). Foto: David Klein/REUTERS

Liverpool berhasil merengkuh gelar juara Piala Liga Inggris untuk kesembilan kalinya. Di final yang berlangsung pada Minggu (27/2) malam WIB, The Reds berhasil mengalahkan Chelsea via babak adu penalti dengan skor 11-10.

Momen menarik terjadi saat perayaan gelar juara Liverpool. Melihat video yang diunggah Football Daily, saat para penggawa Liverpool menyemburkan sampanye, pemain muslim seperti Mohamed Salah, Naby Keita, Ibrahima Konate, hingga Sadio Mane memilih untuk menghindar.

Salah dan Keita tetap berada di atas podium. Namun, ia lebih memilih untuk menunduk agar tidak terkena semburan dari minuman beralkohol tersebut.

Korban Binomo Akan Laporkan Affiliator Gurunya Indra Kenz: Sultan Bandung-Aceh

Pengacara korban binary option, Finsensius Mendrofa (kedua dari kanan). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Tim kuasa hukum dari 8 korban kasus aplikasi trading Binomo menyatakan kasus yang merugikan kliennya tak hanya sampai pada tersangka Indra Kenz. Tapi juga akan ada affiliator lain yang dilaporkan.

Kuasa hukum 8 korban, Finsensius Mendrofa, mengatakan affiliator yang akan dilaporkan ke Bareskrim biasa dikenal atau disebut sebagai sultan seperti sultan Bandung, sultan Aceh. Mendrofa tak mengungkap identitas para sultan yang secara detail. Namun, para sultan tersebut dianggap punya kaitan dengan Indra Kenz.