5 Berita Populer: Irjen Teddy Minahasa Dipecat hingga Jokowi Cawe-Cawe Pilpres

31 Mei 2023 8:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Irjen Pol Teddy Minahasa menjalani sidang etik. Foto: Mabes Polri
zoom-in-whitePerbesar
Irjen Pol Teddy Minahasa menjalani sidang etik. Foto: Mabes Polri
ADVERTISEMENT
Sejumlah peristiwa penting dan menarik menjadi berita populer pada Selasa (30/5). Mulai dari Irjen Teddy Minahasa dipecat tidak hormat hingga Jokowi cawe-cawe pilpres.
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang tak sempat mengikuti perkembangan berita terkini di hari kemarin, kumparan merangkum lima berita populer berikut. Ada apa saja?

Ini Logo IKN Nusantara yang Terpilih

Desain logo IKN yang dipilih Presiden Jokowi. Foto: IKN
Presiden Jokowi akhirnya mengumumkan logo IKN Nusantara, Selasa (30/5). Logo ini dipilih dari 5 desain yang sebelumnya masuk nominasi.
Logo yang terpilih bernama Pohon Hayat. Menurut Jokowi logo tersebut merupakan yang paling sesuai dengan semangat IKN Nusantara.
"Logo yang terpilih bertema Pohon Hayat, yang didesain oleh Mas Aulia Akbar," ujar Jokowi di Istana Negara.

MA OTT Pegawai Pengadilan, Ditangkap saat Transaksi Suap di Jembatan Slipi

Ilustrasi suap dalam kardus. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan\
Badan Pengawasan Mahkamah Agung (MA) melakukan operasi tangan (OTT) terhadap seorang pegawai Pengadilan Negeri di Jakarta terkait suap penanganan perkara.
ADVERTISEMENT
Pegawai yang disebut sebagai juru sita PN itu ditangkap pada Rabu 17 Mei 2023 di jembatan penyeberangan di daerah Slipi Jakarta Barat. Dalam OTT itu, juga disita sejumlah uang. Namun, belum dirinci nilai uang yang dimaksud.
"Operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh mystery shopper Badan Pengawasan MA berkaitan dengan perkara perdata eksekusi," kata Kepala Bawas MA Sugiyanto dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (30/5).

Jokowi Cawe-cawe Pilpres

Presiden Jokowi didampingi Wali Kota Sibolga M. Syarfi Hutauruk dan tokoh asal Sibolga Akbar Tanjung meninjau lokasi bom Sibolga di Kelurahan Pancuran Bambu, Sibolga, Sumatera Utara. Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Presiden Jokowi bermanuver untuk memastikan keberlanjutan kepemimpinannya jelang Pilpres 2024. Jokowi dinilai terlibat di balik skenario koalisi parpol hingga menggiring opini masyarakat soal pemimpin ideal yang layak maju capres alias endorse.
Peran Jokowi itu bahkan diakui oleh sejumlah pimpinan parpol. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di antaranya, mengakui bahwa Jokowi punya andil sehingga koalisi partainya dan Gerindra terbentuk.
ADVERTISEMENT
Namun manuver Jokowi menuai kritik dari sejumlah pihak karena dinilai tak netral dan berbahaya bagi demokrasi. Jokowi sempat membantah dirinya ikut campur soal pilpres, namun teranyar mengakui dirinya 'cawe-cawe' demi negara.

Irjen Teddy Minahasa Dipecat Tidak Hormat

Irjen Pol Teddy Minahasa menjalani sidang etik. Foto: Mabes Polri
Irjen Teddy Minahasa Putera telah selesai menjalani Sidang Komisi Kode Etik Polri kasus peredaran narkoba jenis sabu pada Selasa (30/5).
Hasil sidang kode etik, Teddy Minahasa dipecat dengan tidak hormat atau PTDH sebagai anggota Polri.
"Sanksi administrasi berupa pemberhentian tidak dengan hormat sebagai anggota Polri," kata Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

Luhut: Ekspor Pasir Laut Tak Rusak Lingkungan & Bermanfaat Buat RI

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi Presiden Jokowi yang mengizinkan Indonesia mengekspor pasir laut. Perizinan ekspor pasir laut itu tertuang pada Peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi Laut yang sudah diteken Jokowi.
ADVERTISEMENT
Luhut menjelaskan, penambangan pasir laut akan mengatasi pendangkalan laut. Hal itu menurutnya juga sebagai upaya pelestarian laut di Indonesia.