Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
5 Berita Populer: Israel Kritik Indonesia; PA 212 Sebut Anies Layak Pimpin RI
18 Juni 2021 6:34 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sejumlah peristiwa penting dan menarik menjadi berita populer pada Kamis (17/6). Mulai dari kritikan Israel ke Indonesia soal konflik Gaza, hingga PA 212 sebut Anies Baswedan layak pimpin RI.
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang tak sempat mengikuti perkembangan informasi terkini di hari sebelumnya, kumparan merangkum lima berita populer di antaranya. Apa saja?
Israel Kritik Indonesia soal Konflik di Gaza
Menurut Karni, kritik dan komentar dari pemimpin Indonesia , Malaysia, dan Brunei "tidak jujur". Karni menganggap tiga negara ini melupakan sifat dari konflik sebenarnya.
PA 212 Sebut Anies Layak Pimpin RI
PA 212 memutuskan tidak mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Lantas siapa tokoh yang bakal didukung PA 212 pada Pilpres 2024?
ADVERTISEMENT
Ketua PA 212 Slamet Ma'rif menjelaskan mereka akan mendukung tokoh yang diputuskan dalam ijtima ulama jelang 2024. Dalam forum itu, mereka akan mempertimbangkan tokoh potensial yang layak memimpin Indonesia. Slamet menyinggung salah satu contohnya adalah Anies Baswedan.
Jerinx Minta BCL Bersumpah Tak Dibayar untuk "Dicovidkan"
I Gede Aryastina alias Jerinx SID tengah gencar berkomentar soal Bunga Citra Lestari melalui media sosial. Ia menuding penyanyi yang juga akrab disapa BCL itu bangga "dicovidkan" setelah pulang dari liburannya di Bali.
Suami Nora Alexandra itu juga mempertanyakan mengapa BCL harus mengumumkan kepada publik bahwa dirinya mengidap COVID-19. Jerinx SID pun menantang BCL untuk bersumpah bahwa dirinya tidak dibayar untuk dicovidkan.
Pimpinan KPK Nurul Ghufron Tak Tahu TWK Ide Siapa
Komnas HAM memanggil lima pimpinan KPK begitu juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) untuk dimintai klarifikasi soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Namun, hanya satu pimpinan yakni Nurul Ghufron, yang memenuhi panggilan tersebut.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, berdasarkan pemaparan Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, ada sejumlah pertanyaan terkait TWK yang tidak bisa terjawab. Salah satunya, Ghufron disebut tidak bisa menjawab TWK ini inisiatif siapa.
Rizieq Akui Dirinya Belum Pantas Disebut Imam Besar
Habib Rizieq menjawab jaksa soal menyinggung soal gelar Imam Besar. Pada persidangan sebelumnya, jaksa menilai gelar Imam Besar untuk Habib Rizieq isapan jempol belaka.
Habib Rizieq mengaku bahwa dirinya belum pantas mendapat gelar tersebut. Menurut dia, gelar Imam Besar diberikan oleh umat.
ADVERTISEMENT