5 Berita Populer: Motif Pembunuhan Yosua; Emtek Jual Saham DANA ke Lazada

12 Agustus 2022 7:27
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Irjen Ferdy Sambo. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Irjen Ferdy Sambo. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sejumlah peristiwa penting dan menarik menjadi berita populer pada Kamis (11/8). Mulai dari motif Irjen Sambo membunuh Yosua hingga Emtek jual saham DANA ke Lazada Rp 4,5 T.
Bagi Anda yang tak sempat mengikuti perkembangan berita terkini di hari kemarin, kumparan merangkum lima berita populer berikut. Apa saja?

Motif Pembunuhan Yosua: Sambo Marah Harkat Martabat Putri Dilukai

Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo tiba di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (4/8/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo tiba di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (4/8/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo selesai memeriksa eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir Yosua.
Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian, mengungkapkan motif pembunuhan berencana ini. Menurut Andi, Ferdy Sambo marah karena merasa harkat dan martabat keluarganya dilukai oleh Brigadir Yosua.
"Dalam keterangannya [Ferdy Sambo] mengatakan dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC yang mengalami tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga yang terjadi di Magelang oleh almarhum J," kata Andi saat jumpa pers di Mako Brimob, Kepala Dua, Depok, Kamis (11/8) malam.
Ferdy Sambo lalu memanggil Bharada Richard Eliezer dan Brigadir Ricky Rizal untuk merencanakan pembunuhan ini.

Megawati: Saya Tak Bisa Dikalahkan

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di acara Napak Tilas Ratu Kalinyamat Pahlawan Maritim Nusantara, Kamis (11/8/2022). Foto: PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di acara Napak Tilas Ratu Kalinyamat Pahlawan Maritim Nusantara, Kamis (11/8/2022). Foto: PDIP
Megawati menyinggung soal hak setara yang harus dimiliki oleh perempuan dan laki-laki. Menurutnya, Indonesia merupakan negara yang lebih progresif dalam menjunjung kesetaraan perempuan, sebab hal itu sudah diatur dalam UUD 1945 sejak awal kemerdekaan hingga saat ini.
"Begitu menjadi NKRI, UUD kita mengatakan setiap warga negara memiliki hak yang sama, tidak ada tulisannya laki-laki atau perempuan, setiap warga negara punya hak yang sama di mata hukum," terang Mega.
Ia pun menyebut, sebagai Ibu, iya juga membesarkan anak-anaknya hingga menjadi orang yang sukses. Salah satunya, imbuh Mega, Puan Maharani yang saat ini menjadi perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR.
"Harus sadar, sadar, sadar, sepenuh-penuhnya hak kita adalah sama dengan kaum laki-laki. Saya punya anak-anak perempuan, mulut saya cerewet, jadi seseorang yang tidak bisa dikalahkan. Mba Puan saya menjadi ketua DPR perempuan pertama," ujarnya.

Kapolri Resmi Bubarkan Satgassus Polri

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo usai konferensi pers di Bareskrim Polri terkait meninggalnya Brigadir Yosua, Selasa (9/8/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo usai konferensi pers di Bareskrim Polri terkait meninggalnya Brigadir Yosua, Selasa (9/8/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi membubarkan organisasi non-struktural yang diberi nama Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Polri, hari ini Kamis (11/8). Langkah ini diambil setelah muncul banyak desakan agar Satgas ini dibubarkan.
"Pada malam hari ini juga, bapak Kapolri secara resmi sudah menghentikan kegiatan dari Satgassus Polri," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (11/8).
Satgassus Polri diketahui dibentuk oleh Jenderal Sigit dalam rangka penumpasan kasus dalam skala besar. Satgassus ini dikepalai oleh Irjen Ferdy Sambo yang kini ditetapkan sebagai tersangka kasus tewasnya Brigadir Yosua.

Emtek Jual Saham DANA ke Lazada Rp 4,5 T

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) menggelar paparan publik Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) menggelar paparan publik Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
Grup konglomerasi milik Eddy Kusnadi Sariaatmadja, EMTEK Group PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) resmi menjual saham DANA ke Lazada senilai Rp 4,5 triliun.
Hal tersebut terungkap dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip, Kamis (11/8). Di mana Emtek melalui PT Kreatif Media Karya (KMK), anak perusahaan yang memiliki 99,99 persen oleh perseroan, telah menjual dan mengalihkan sebagaian sahamnya di PT Elang Andalan Nusantara (EAN).
Adapun PT EAN merupakan perusahaan penyedia aplikasi dompet digital DANA.

Erick Thohir: Pertamax Seharusnya Harga Pasar, Tapi Masih Disubsidi Pemerintah

Menteri BUMN Erick Thohir di acara Halaqah Fikih Peradaban di Madrasah Aliyah Ali Maksum, Krapyak, Sewon, Bantul, Kamis (11/8/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir di acara Halaqah Fikih Peradaban di Madrasah Aliyah Ali Maksum, Krapyak, Sewon, Bantul, Kamis (11/8/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pemerintah telah memberikan subsidi energi untuk BBM dan listrik di angka Rp 500 triliun lebih. Menurutnya, tak banyak negara yang memberikan subsidi sebanyak itu.
"Khususnya harga BBM pemerintah sudah memberikan subsidi sampai Rp 502 triliun. Ini untuk listrik dan BBM. Saya rasa enggak banyak negara seperti itu tapi kalau kita lihat harganya enggak turun-turun," kata Erick usai mengisi acara Halaqah Fikih Peradaban di Madrasah Aliyah Ali Maksum, Krapyak, Sewon, Bantul, Kamis (11/8/2022).
Erick pun menjelaskan bahwa Indonesia sudah impor minyak sejak tahun 2003. Sehingga wajar apabila kemudian Menteri Keuangan menghitung ulang besaran subsidi energi ini.
Baca Lainnya
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
·
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
·
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
·
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020