5 Berita Populer: Pimpinan Hakekok Minta Maaf; Bocah SD di Purbalingga Dirantai

15 Maret 2021 6:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penganut ajaran hakekok balakasuta dibawa ke Ponpes Roudotul 'Ulum Cidahu. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Penganut ajaran hakekok balakasuta dibawa ke Ponpes Roudotul 'Ulum Cidahu. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sejumlah peristiwa penting dan menarik menjadi berita populer pada Minggu (14/3). Mulai dari pimpinan hakekok minta maaf, hingga bocah SD di Purbalingga dirantai.
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang tak sempat mengikuti perkembangan berita terkini di hari kemarin, kumparan merangkum lima berita populer berikut ini:

Pimpinan Hakekok Minta Maaf

Sebanyak 16 orang di Pandeglang melakukan ritual mandi bersama pada Kamis (11/3). Aktivitas itu sempat terekam hingga akhirnya viral di media sosial. Pimpinan hakekok balakasuta, Arya (52) minta maaf setelah rekaman tersebut tersebar.
Ia mengatakan, ritual mandi bersama itu dilakukan untuk keluar dari aliran tersebut. Sebab, Arya terlanjur kecewa dengan janji dari kelompok tersebut yang akan memunculkan sosok Imam Mahdi.

Pembunuhan WNA di Serpong Terkuak

Polisi menangkap pelaku pembunuhan terhadap Kurt Emil Nonnenmacher, WNA asal Jerman dan istrinya Naomi Simanungkalit di sebuah perumahan di Serpong, Tangerang Selatan. Pelaku berinisial WA (22) merupakan pekerja bangunan di rumah korban.
ADVERTISEMENT
Kapolres Tangsel AKBP Imam Imanuddin mengatakan motif WA bunuh Kurt dan Naomi karena sakit hati sering dicemooh dengan kata-kata kotor oleh korban.

Wagub NTB Positif COVID-19

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Hj Sitti Rohmi Djalilah yang sudah dua kali menerima vaksinasi Sinovac, bersama suami dan sejumlah anggota keluarga yang tinggal di pendopo dinyatakan positif terpapar COVID-19.
Wagub NTB sudah dua kali menerima vaksin Sinovac. Pertama Ketua Satgas COVID-19 Pemerintah Provinsi NTB itu, menerima vaksin pada 14 Januari. Kemudian vaksinasi kedua pada 28 Januari 2021.

Warga Bogor Tolak 70 Anjing Wanita Bercadar

Warga Bogor menolak keberadaan 70 ekor anjing liar di Green House. Lahan tersebut merupakan milik Suhaesti Sutrisno, wanita bercadar yang tinggal di Pamulang, Tangerang Selatan.
ADVERTISEMENT
Menurut warga setempat, keberadaan anjing itu menimbulkan gangguan, salah satu di antaranya adalah suara dari hewan tersebut. Kemudian, ada juga yang menilai keberadaan tempat itu tak sesuai dengan norma agama.

Bocah SD Dirantai

Beredar viral video di media sosial adanya seorang anak yang dirantai di gudang. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, hal ini terjadi di Purbalingga, Jawa Tengah.
MNA (8), anak di Desa Kalimanah Kulon, Purbalingga, Jawa Tengah, mendapatkan sejumlah penganiayaan dari orang tuanya. Ia dikurung di gudang dan dirantai karena orang tuanya menilai, ia berbuat nakal.
***