Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Sejumlah peristiwa penting dan menarik menjadi berita populer pada Selasa (3/3). Mulai dari Ranu Manduro di Mojokerto ditutup hingga laga Persija vs Persebaya ditunda.
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang tak sempat mengikuti perkembangan informasi terkini di hari sebelumnya, kumparan menyajikan lima berita populer di antaranya. Apa saja?
Viral Pedagang di Teluk Gong Larang Pembeli Borong Sembako
Viral seorang pedagang toko sembako membatasi belanjaan para pembelinya untuk mengantisipasi panic buying akibat virus corona. Susanna Indrayani, pemilik toko tersebut, mengingatkan pembeli agar membeli barang secukupnya. Susanna pun tidak mengambil keuntungan dengan menaikkan harga sembako.
Selain itu, Susanna selalu mengingatkan pembeli agar tetap tenang. Dia juga meminta pembelinya berdoa agar virus corona segera hilang dari Indonesia.
Ranu Manduro Ditutup
ADVERTISEMENT
Meskipun plang larangan berkunjung di lahan tersebut sudah terpampang sejak hari Jumat lalu, namun masih banyak wisatawan yang terus berkunjung ke Ranu Manduro.
Penimbun Masker dan Hand Sanitizer di Semarang Ditangkap
Subdit Jatanras Polda Jawa Tengah menangkap dua orang penimbun masker dan hand sanitizer di Kota Semarang, Selasa (3/3). Keduanya diduga sengaja menimbun dengan memanfaatkan isu virus corona.
Dua pelaku yang diamankan yakni Ari Kurniawan (45) warga Semarang Timur, Kota Semarang dan Merriyati alias Kosasih (24) warga Genuk, Kota Semarang.
Laga Persija vs Persebaya Ditunda
Laga Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya pada pekan kedua Liga 1 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (7/3/2020), dipastikan diundur.
PT LIB akan menyampaikan penjadwalan ulang setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk klub.
ADVERTISEMENT
Arab Saudi Setop Umrah bagi Warganya
Dalam keterangan pers yang disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi , kini mereka memutuskan untuk menangguhkan jemaah umrah bagi warga negaranya maupun penduduk yang menetap di Arab Saudi.
Pemerintah Saudi belum memastikan sampai kapan penangguhan umrah bagi warga negaranya itu diberlakukan. Namun, Kementerian Dalam Negeri Arab mengatakan, kebijakan ini akan terus diperbaharui seiring berjalannya waktu.