5 Berita Populer: Sean Gelael Tegur Jerome; Sopir dan Kernet Perkosa Penumpang

27 Januari 2022 7:01 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sopir dan kernet angkot Serang-Balaraja diamankan Polres Kota Tangerang karena menjadi pelaku pemerkosaan, pencurian dan pembunuhan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sopir dan kernet angkot Serang-Balaraja diamankan Polres Kota Tangerang karena menjadi pelaku pemerkosaan, pencurian dan pembunuhan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sejumlah peristiwa penting seperti Sean Gelael tegur keras Jerome Polin soal twitnya tentang pembalap Indonesia (26/1), hingga sopir dan kernet angkot bersekongkol perkosa, aniaya, bunuh penumpang.
ADVERTISEMENT
Bagi kalian yang tidak sempat mengikuti perkembangan informasi pada waktu lalu, berikut kumparan telah merangkum sederet berita populer sepanjang hari kemarin.

Kasus Corona Meningkat, Pembelajaran Tatap Muka di 90 Sekolah di Jakarta Dihentikan

Siswa mengikuti pelajaran mewarnai saat pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 Persen hari pertama di SLB C Autis Jenjang SMA Kedungkandang, Malang, Jawa Timur. Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Sebanyak 90 sekolah di Jakarta ditutup akibat ditemukan kasus COVID-19 saat pelaksanaan PTM 100 persen terbatas. Dari 90 sekolah ini, total ada 120 siswa, 6 tenaga pendidik, dan 9 guru yang dikonfirmasi terpapar COVID-19.
Akan tetapi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria berpendapat bahwa penyebaran saat PTM ini justru bukan terjadi di sekolahan.
“Dari data sementara, lebih banyak mereka terpapar itu bukan di sekolah, kita liat dari mana buktinya, buktinya secara umum setiap sekolah yang terpapar sedikit (jumlah kasusnya),” kata Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/1).
ADVERTISEMENT
Namun setelah sekolah yang ditutup bertambah 2 kali lipat, Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria masih belum bisa memastikan apakah akan tetap melakukan PTM terbatas atau tidak.
Sementara, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pendidikan Pembelajaran di masa pandemi tahun ajaran 2022, Jakarta masih diperbolehkan untuk melaksanakan PTM 100% terbatas.

Evalina Heryanti, Perempuan Kristiani yang Jadi Dewan Pakar PKS

Evalina Heryanti, perempuan Kristiani pakar Olimpiade gabung dewan pakar PKS. Foto: PKS
PKS melantik sejumlah anggota Dewan Pakar pada Senin (24/1). Ternyata, di antara tokoh yang dilantik oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu tersebut, ada sosok yang menyita perhatian, yaitu Evalina Heryanti.
Evalina Heryanti merupakan perempuan kristiani yang pernah bekerja menjadi Data Analysis and Assistance Team NOC of Indonesia for Olympic Games 2020 Tokyo. Dia mengaku senang dilantik menjadi anggota Dewan Pakar.
ADVERTISEMENT
Evalina menjelaskan bergabung sebagai Dewan Pakar menjadi bukti bahwa PKS partai politik yang terbuka bagi semua anak bangsa tanpa memandang suku agama dan golongan.
“Puji Tuhan saya mengapresiasi PKS, di mana partai ini dikenal sebagai partai yang pemilihnya orang Islam, tapi saya sebagai seorang kristiani bisa masuk sebagai anggota Dewan Pakar,” jelas Evalina.

Sean Gelael Tegur Twit Jerome Polin soal Pembalap, Dinilai Tak Menghargai

Jerome Polin dan Sean Gelael. Foto: Instagram
Awalnya, Jerome Polin pada Senin (24/1) membuat sebuah kicauan di Twitter. Ia mengetwit tentang pembalap, juga menautkan berita mengenai pembalap motor Mario Suryo Aji dan MotoGP.
“GILEE KEREN BANGET! Ada gak sih pembalap Indonesia yang balapan di balapan Internasional?? #IndonesiadiMotoGP🤔🤔," bunyi twit Jerome Polin.
Sean Gelael yang merupakan anak dari mantan pembalap Ricardo Gelael dan aktris senior Rini S. Bono itutu, melalui unggahan Instagram Story-nya, kemudian menegur Jerome Polin. Pria berusia 25 tahun tersebut tampak tersinggung dengan twit Jerome.
ADVERTISEMENT
"I guess, you can act smart, but clearly they didn't teach you respect. People with a voice really needs to start thinking more instead of trying to get views and likes. @jeromepolin Kita sudah kibarkan merah putih dan mengharumkan bangsa," tulisnya sembari menyertakan screenshoot twit Jerome Polin.
Sean menambahkan, Jerome harus belajar dari pahlawan-pahlawan yang sudah susah payah untuk mengharumkan nama bangsa.

Sopir dan Kernet Angkot di Tangerang Perkosa, Aniaya, dan Bunuh Penumpang

Sopir dan kernet angkot Serang-Balaraja diamankan Polres Kota Tangerang karena menjadi pelaku pemerkosaan, pencurian dan pembunuhan. Foto: Dok. Istimewa
IS (24) dan GG (22), dua orang pria yang masing-masing adalah seorang sopir dan kernet angkutan umum (angkot) jurusan Serang-Balaraja, diamankan Polres Kota Tangerang. Mereka melakukan tindak pemerkosaan, pencurian, hingga percobaan pembunuhan terhadap korban SP (24) yang merupakan penumpangnya.
ADVERTISEMENT
Korban awalnya hendak pulang ke rumah orang tuanya di kawasan Balaraja, Kabupaten Tangerang, pada 20 Januari 2022 pukul 00.30 WIB karena mendapat kabar kondisi kedua orang tuanya sakit. Saat itu, korban menjadi penumpang satu-satunya dalam angkot tersebut.
Setelah itu, GG langsung menganiaya korban dengan memukul menggunakan kursi serep penumpang. Korban kemudian diperkosa oleh kedua pelaku secara bergantian.
Kemudian mereka berusaha menghilangkan jejak, kedua pelaku berusaha membunuh korban dengan memukulnya menggunakan ban serep dan mencari sungai untuk membuang korban.
Korban sempat memilih pura-pura pingsan agar pelaku berhenti menganiaya. Sesaat setelah dibuang ke sungai, korban sadarkan diri dan langsung berenang menuju daratan. Kemudian, korban meminta bantuan warga.

Anak STM di Bekasi Ikat dan Sekap Temannya Sendiri Hingga Tewas di Kamar Mandi

Jumpa pers pengungkapan kasus pembunuhan remaja di Bekasi, Rabu (26/1/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Polisi mengungkapkan kasus pembunuhan seorang remaja berinisial AY (18). Dari kasus tersebut berhasil diamankan seorang pelaku berinisial TAW (21).
ADVERTISEMENT
Kasus ini bermula ketika AY ditemukan tak bernyawa di kamar mandi rumah temannya. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan awalnya laporan yang diterima bukan kasus pembunuhan, tetapi AY terjatuh dari tangga. Ternyata teman AY memberikan kesaksian bahwa AY bukan meninggal karena jatuh dari tangga.
“Beberapa hari kemudian kakak kandung korban membuat laporan polisi ke Polres Bekasi Kota guna penyidikan kasus ini, karena mendapat informasi dari teman korban pada saat kejadian melihat mulut korban tangan terikat tali dan mulut diikat lakban di depan kamar mandi," ujar Zulpan.
Akhirnya, penyidik membongkar makam AY dan diketahui meninggal karena sumbatan saluran napas. Saat itu, TAW sudah merencanakan aksinya.
Setelah kumpul, TAW meminta AY untuk membeli lakban dan tali. Kedua benda itulah yang dipakai untuk mengingat dan menyekap AY di kamar mandi.
ADVERTISEMENT