5 Berita Populer: Sebab Road Bike di Jalur Kanan; PKB Usul Puan-Cak Imin di 2024

1 Juni 2021 6:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesepeda road bike, Yudy Ahmad. Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pesepeda road bike, Yudy Ahmad. Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sejumlah peristiwa penting dan menarik menjadi berita populer pada Senin (31/5). Mulai dari alasan road bike ambil jalur kanan hingga PKB pastikan akan berkoalisi dengan PDIP di Pilpres tahun 2024.
ADVERTISEMENT
Berikut rangkuman kumparan terkait lima berita populer kemarin. Apa saja?
Alasan Road Bike Ambil Jalur Kanan
Sejumlah pesepeda memacu kecepatan saat berlangsungnya uji coba pemberlakuan lintasan road bike di jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Jakarta, Minggu (23/5). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Wachyudi (32), pesepeda yang sudah 3 tahun menggunakan road bike memberikan jawaban terkait perdebatan road bike 'menguasai' jalur kanan. Ia mengatakan bahwa jalur kiri banyak gangguan, seperti adanya lubang bekas galian, kerikil, juga ada kendaraan yang akan belok.
Kata pegawai BUMN ini, selama berpeloton dia memang selalu mengambil jalur kanan. Tapi dengan rombongannya selalu safety, ada pengawalan dan juga ambulans. Pria yang sudah ikut lomba gowes 200 Km, dalam hitungan beberapa jam yang digelar Audrax Indonesia ini menjelaskan, harap maklum saja kalau jalur kanan diambil pesepeda road bike.
Pembunuhan Guru SD di Sumut Diotaki Bocah 15 Tahun, Ini Motif dan Kronologinya
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Indra Fauzi/kumparan
Pelaku pembunuhan seorang guru SD bernama Marta Lena Butarbutar (42) di Kecamatan Binatua Lobu, Kabupaten Toba, Sumatera Utara pada Senin (24/5) telah berhasil ditangkap. Menurut keterangan polisi, dua yang ditangkap yakni Yoseph Rikki Tambunan (24) dan Nick Davidson Napitupulu (16). Keduanya merupakan warga Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba. Sementara otak pembunuhan, JH (15), masih buron.
ADVERTISEMENT
Lalu, masih ada satu tersangka yang belum ditemukan. Tersangka tersebut bernama Junanda Hasibuan JH (15). Menurut Bungaran, awalnya para tersangka hanya ingin mencuri di rumah korban, namun karena ketahuan mereka lalu membunuhnya.
77 Guru Besar Minta Jokowi Batalkan Agenda Pelantikan Pegawai KPK Jadi ASN
Penyerahan Hasil Asesmen Tes TWK Pegawai KPK di Kantor Kementerian PANRB, Selasa (27/4). Foto: Dok. KemenPAN RB
Guru Besar FH UGM, Prof Sigit Riyanto, mewakili 76 guru besar lainnya, mengatakan bahwa pemberantasan korupsi saat ini dalam ambang bahaya. Terlebih usai KPK bersama BKN mengumumkan bahwa dari 75 pegawai lembaga antirasuah yang tidak lulus TWK, 51 di antaranya akan dipecat karena disebut sudah tidak bisa lagi dibina.
Tak hanya itu, 77 guru besar dari lintas universitas meminta kepada Presiden Jokowi untuk membatalkan agenda pelantikan 1.271 orang pegawai KPK yang lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) menjadi ASN. Diketahui, lebih dari 1.200 pegawai tersebut akan dilantik esok hari, Selasa (1/6), di kantor KPK.
ADVERTISEMENT
Jaksa Agung: Kerugian Negara Kasus ASABRI Rp 22,78 Triliun
Gedung ASABRI. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Kerugian negara terkait kasus dugaan korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi PT ASABRI 2012-2019 mencapai 22,78 triliun. Data itu berasal dari laporan perhitungan kerugian negara yang didapat dari BPK dan diterima Kejaksaan Agung.
Ketua BPK Agung Firman Sampurna mengatakan bahwa perhitungan kerugian negara ini berdasarkan permintaan Kejaksaan Agung pada 15 Januari 2021. Perhitungan dilakukan berdasarkan standar pemeriksaan keuangan negara.
PKB: Kami Sudah Pasti Koalisi dengan PDIP di 2024, Usul Puan-Cak Imin
Muhaimin Iskandar menjadi pembicara dalam Seminar Internasional. Foto: Dok. PKB
Perbincangan mengenai kandidat Calon Presiden tahun 2024 sudah kerap dibahas. Isu-isu perihal koalisi partai juga sedang marak di media nasional. Berkaitan dengan hal itu, Ketua DPP PKB Bidang Pemenangan Pemilu Faisol Riza menyebut PKB hampir bisa dipastikan akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan.
ADVERTISEMENT
Lalu, ia menambahkan terkait kandidat capres-cawapres yang akan diusulkan. Faisol menyebut sudah ada komunikasi yang terjalin sejak lama dengan PDIP. Kandidat yang ditawarkan PKB, Puan Maharani berduet dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Lebih lanjut, ketika ditanya apa pertimbangan memilih koalisi dengan PDIP lagi di Pilpres 2024, Faisol menyebut ada kesamaan ideologi antara partai berbasis Nahdlatul Ulama itu dengan PDIP.