5 Berita Populer: Setnov Bawa HP ke Lapas; Penindakan PPKM Darurat Jangan Kasar

18 Juli 2021 6:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto Setya Novanto bawa dua handphone di Lapas Sukamiskin yang beredar. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Foto Setya Novanto bawa dua handphone di Lapas Sukamiskin yang beredar. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sejumlah peristiwa penting dan menarik menjadi berita populer pada Sabtu (17/7). Mulai dari beredarnya foto Setya Novanto membawa handphone ke lapas hingga pengumuman resmi perpanjangan PPKM Darurat akan dilakukan 2 sampai 3 hari ke lagi.
ADVERTISEMENT
Berikut rangkuman kumparan terkait lima berita populer. Apa saja?
Beredar Foto Setya Novanto Bawa Handphone ke Lapas Sukamiskin
Foto Setya Novanto bawa dua handphone di Lapas Sukamiskin yang beredar. Foto: Dok. Istimewa
Beredar foto yang memperlihatkan terpidana kasus korupsi Setya Novanto (Setnov) membawa ponsel. Dalam foto tersebut, terlihat Setnov yang berjanggut dan mengenakan pakaian warna biru muda sedang duduk menghadap meja.
Selain itu, dalam foto tersebut, terlihat pula Mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada. Di dekat Setnov, terlihat adanya dua buah ponsel warna hitam yang diletakkan di atas meja.
Menanggapi beredarnya foto tersebut, Kepala Lapas Sukamiskin Elly Yuzar menyebut bahwa foto itu diambil ketika momen Idul Adha tahun lalu di Lapas Sukamiskin.
Elly membenarkan bahwa Setnov membawa handphone pada saat itu. Meskipun sudah berlalu, menurut Elly, pihaknya sudah mengingatkan Setnov agar tak melakukan kembali hal tersebut sebab termasuk perbuatan melanggar.
ADVERTISEMENT
Jokowi soal Penanganan Penindakan PPKM Darurat: Jangan Keras dan Kasar
Presiden Jokowi di sela-sela peluncuran paket obat isoman di Istana Merdeka, Kamis (15/07/2021). Foto: Dok. Agus Suparto
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Polri dan juga Mendagri agar jangan keras dan kasar dalam menindak masyarakat pelanggar PPKM Darurat. Dia meminta petugas tetap tegas namun santun. Sembari sosialisasi memberikan ajakan terapkan PPKM sambil bagi-bagi beras.
Tak hanya itu, Jokowi bahkan menyoroti kasus pemukulan anggota Satpol PP terhadap ibu hamil di Gowa, Sulsel. Menurut dia hal itu seharusnya tidak perlu terjadi karena akan semakin memanaskan suasana.
Anggota Satpol PP Pemukul Ibu Hamil di Gowa Dicopot dari Jabatannya
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mencopot anggota Satpol PP yang pukuli ibu hamil. Foto: Dok. Istimewa
Anggota Satpol PP Kabupaten Gowa, Sulsel, Mardani Hamdan (57), tersangka pemukulan terhadap suami-istri, Nurhalim (26) dan Amriana (34), pemilik warkop di Kabupaten Gowa, Sulsel, resmi dicopot dari jabatannya sebagai Sekretaris Kesatuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gowa.
ADVERTISEMENT
Adnan Purichta Ichsan, Bupati Gowa mengatakan, berdasarkan pemeriksaan di Inspektorat Pemkab Gowa, Mardani Hamdan mengakui kesalahannya telah memukul pemilik warkop yang disebut sedang hamil itu saat penertiban Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Gowa, beberapa waktu lalu. Kasus ini juga terkenal dengan istilah Satpol PP pukuli ibu hamil.
Menteri-menteri Jokowi yang Dinas ke Luar Negeri saat PPKM Darurat
Presiden Joko Widodo memimpin upacara pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara Jakarta, Rabu (23/12). Foto: Agus Suparto/Setpres/Antara Foto
Beberapa menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf tetap melakukan kunjungan dinas ke luar Indonesia meski ada larangan dari Presiden Jokowi. Mereka mayoritas membawa misi ekonomi dalam lawatan ke luar negeri di tengah tingginya kasus pandemi COVID-19 atau saat pemberlakuan PPKM Darurat 3-20 Juli 2021. Padahal Jokowi telah melakukan pelarangan untuk menterinya berkunjung ke luar negeri kecuali Menteri Luar Negeri.
ADVERTISEMENT
Menteri tersebut diantaranya adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan perdana menteri dan sejumlah menteri Singapura pada Selasa (13/7) di Singapura. Serta Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi bersama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat (AS) pada 9 hingga 18 Juli 2021.
Luhut: Perpanjangan PPKM Darurat 2-3 Hari ke Depan Kita Umumkan Secara Resmi
Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Instagram/@luhut.pandjaitan
Menko Marves yang juga Koordinator PPKM Darurat Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan terkait perpanjangan PPKM Darurat akan diumumkan secara resmi dalam 2-3 hari ke depan. Hal itu dilakukannya karena masih dalam tahap evaluasi PPKM Darurat yang sudah berjalan.
Lebih lanjut Luhut mengatakan ada dua indikator yang digunakan untuk mengevaluasi periode transisi. Indikator yang dimaksud, yaitu indikator penambahan kasus positif dan BOR trennya semakin membaik. Ia juga menambahkan bahwa sudah ada beberapa daerah yang mencapai penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakatnya cukup baik, serta penambahan kasusnya menurun.
ADVERTISEMENT