5 Desa di Cianjur Terendam Banjir

16 Desember 2022 19:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban banjir.
zoom-in-whitePerbesar
Korban banjir.
ADVERTISEMENT
Banjir merendam ratusan rumah di lima desa di Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (16/12).
ADVERTISEMENT
Lima desa itu: Desa Sukamekar, Sukanagara, Sukalaksana, Sukarame, dan Gunungsari. Ketinggian air mencapai satu meter.
Camat Sukanagara Robby Erlangga mengatakan banjir yang merendam ratusan rumah di lima desa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB yang disebabkan meluapnya Sungai Cibala setelah hujan berintensitas tinggi mengguyur wilayah itu.
Robby menyebutkan bencana banjir yang menerjang wilayahnya itu merupakan kejadian terparah.
"Paling parah Desa Sukanagara, ketinggian air sampai 1 meter. Untuk jumlah rumah yang terendam masih terus dilakukan pendataan," jelas Robby, kepada wartawan.
Robby mengatakan rumah yang terendam paling parah ialah yang berada di daerah aliran sungai (DAS).
"Jadi banyak rumah yang didirikan di bibir sungai, rumah itu yang paling terdampak. Kalau yang hanyut tidak ada, tapi yang rusak ada beberapa rumah. Untuk data jelasnya kita masih data," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Robby menyebut banjir tidak hanya merendam permukiman namun jalan utama Cianjur-Sindangbarang. "Akses jalan tidak bisa dilalui karena ikut terendam banjir," tandasnya.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo, membenarkan hujan deras dengan intensitas tinggi tersebut membuat aliran Sungai Cibala meluap.
"Benar, saat ini petugas BPBD sudah diturunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan dan assessment," kata Rudi.
Namun lanjut dia, data yang diterima sementara luapan Sungai Cibala tersebut merendam dua kampung, yaitu Kampung Kaum dan Pos dengan ketinggian mencapai 50 sentimeter.
"Jalan Raya Sukanagara pun terendam banjir dan membuat arus lalu lintas di sekitar mengalami kemacetan," jelasnya.
Pihaknya menambahkan, hingga kini untuk korban jiwa dan luka tidak ada. Namun pun petugas masih melakukan penanganan dan assessment di lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT