Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
ADVERTISEMENT
Wilayah Xinjiang, China kembali menarik perhatian dunia sejak pemerintah setempat diduga telah melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) kepada salah satu etnis minoritas di China, etnis Uighur.
ADVERTISEMENT
Berbagai pelanggaran hak asasi manusia dirasakan oleh etnis Uighur. Mulai dari pembatasan kebebasan beragama hingga pemaksaaan asimilasi budaya.
Selain kasus kemanusiaan yang membelit mereka, berikut ini fakta menarik tentang etnis Uighur.
1. Asal Usul
Etnis Uighur adalah keturunan asli Turki yang menempati provinsi Xinjiang di China. Bangsa Uighur umumnya menempati lembah Tarim, Junghar, danTurpan. Ketiga lembah ini sering disebut sebagai "Uighuristan," "Turkestan Timur," dan juga "Turkistan China."
Menurut sejarah, bangsa Uighur telah menempati wilayah tersebut lebih dari 2000 tahun lamanya. Akan tetapi, China mengklaim wilayah tersebut sebagai bagian dari warisan sejarah negaranya sehingga tidak dapat dipisahkan dari China.
2. Ciri Fisik
Sebagai keturunan Turki, tentunya suku Uighur sama sekali tidak memiliki ciri fisik seperti orang China kebanyakan. Suku Uighur cenderung memiliki ciri fisik seperti orang Eropa Kaukasus yang memiliki badan besar dan tegap, memiliki warna mata biru serta berwarna kulit terang.
ADVERTISEMENT
3. Memiliki Paras Rupawan
Keturunan dari etnis Uighur juga dikenal memiliki paras yang cantik dan rupawan. Salah satu wanita keturunan Uighur, Diralba Dimurat, bahkan diberikan predikat sebagai wanita tercantik se-Asia. Aktris wanita itu dinobatkan sebagai wanita tercantik se-Asia menurut I-Magazine pada tahun 2017.
4. Budaya dan Kepercayaan
Meskipun mendiami wilayah China dalam waktu lama, suku Uighur memiliki kultur budaya yang lebih erat dengan kebudaaan Asia Tengah, dibandingkan dengan mayoritas bangsa China.
Mayoritas masyarakat Uighur merupakan pemeluk agama islam yang mengikuti tradisi moderat Islam Sunni. Secara budaya juga demikian, suku Uighur memiliki lebih banyak kesamaan dengan orang-orang yang sama di Asia Tengah ketimbang dengan China Han.
5. Disebut Kelompok Separatis
ADVERTISEMENT
Karena perbedaan agama dan budaya yang dimiliki etnis Uighur, mereka kerap kali disebut sebagai kelompok separatis. Hal ini juga yang menyebabkan pemerintah China berupaya untuk menghapus kebudayaan Uighur dengan asimilasi.
Live Update