5 Fakta Penangkapan Teroris di Tangerang

17 Mei 2018 8:59 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penangkapan terduga teroris di Tangerang (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Penangkapan terduga teroris di Tangerang (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Densus 88 Polri menggerebek empat lokasi di daerah Tangerang, Rabu (16/5). Empat terduga teroris yang diduga terlibat sejumlah aksi teror beberapa hari terakhir ditangkap.
ADVERTISEMENT
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasito mengungkapkan para terduga teroris itu diduga berasal dari jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD). Dalam penangkapan ini, Densus 88 turut dibantu Polres Metro Tangerang.
"Mereka JAD Jakarta ya," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (16/5).
Berikut lima fakta yang terjadi dalam penangkapan terduga teroris di Tangerang:
1. 3 terduga teroris merupakan tukang jahit.
Duta Konveksi milik terduga teroris. (Foto: Soejono Eben Ezer Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Duta Konveksi milik terduga teroris. (Foto: Soejono Eben Ezer Saragih/kumparan)
Densus 88 menggerebek toko konveksi di Jalan Gempol Raya, Kunciran, Pinang, Kota Tangerang. Sebanyak tiga terduga teroris, dua laki-laki dan satu perempuan, ditangkap.
Ketiganya berinisial MC,G dan A. Mereka bekerja sebagai tukang jahit. Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan dalam penangkapan ini pihaknya menyita beberapa barang bukti. Seperti satu sepeda motor, HP dan sejumlah dokumen.
ADVERTISEMENT
2. Terduga teroris berencana serang Mako Brimob Kelapa Dua, busur panah bom telah disiapkan.
Kapolrestro Tangerang Kombes Pol Harry Kurniawan menerangkan ketiga terduga teroris diduga akan menyerang sejumlah lokasi. Termasuk, kata dia, Mako Brimob Kelapa Dua.
Ketiganya bahkan sudah menyiapkan sejumlah senjata untuk melancarkan aksi teror. Seperti anak panah yang busurnya dilengkapi dengan bom hingga pisau komando.
"Mereka menyerang dengan sistem hit and run," kata Harry saat dikonfirmasi kumparan, Rabu (16/5).
3. 1 terduga teroris ditangkap saat memperbaiki sepeda.
TKP terduga teroris di Tangerang (Foto: Soejono Eben Ezer Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
TKP terduga teroris di Tangerang (Foto: Soejono Eben Ezer Saragih/kumparan)
Densus 88 melanjutkan penggerebekan di lokasi ke dua, rumah di Kompleks Duta Bintaro, Kunciran, Tangerang.
"Penggerebekan di Bintaro, kami menangkap satu orang atas nama Anton," kata Kapolrestro Tangerang Kombes Pol Harry Kurniawan saat dikonfirmasi kumparan, Rabu (16/5).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, seorang sahabat Anton bernama Fahri mengatakan dirinya sangat kaget melihat polisi tiba-tiba datang dan menangkap Anton. Anton saat itu sedang memperbaiki sepedanya. "Saya lihat tadi Anton lagi di luar, lagi benerin sepeda," ungkap Fahri di lokasi, Rabu (16/5).
Fahri mengatakan dirinya bekerja di tempat yang sama dengan Anton, di outlet kebab. Keduanya tinggal di mess yang disediakan pemilik kebab.
4. Keempat terduga teroris diduga anggota JAD Jakarta.
Irjen Pol Setyo Wasisto (Foto: ANTARAFOTO/Hafidz Mubarak)
zoom-in-whitePerbesar
Irjen Pol Setyo Wasisto (Foto: ANTARAFOTO/Hafidz Mubarak)
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasito mengatakan empat terduga teroris itu masuk ke dalam jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD).
"Mereka JAD Jakarta ya," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (16/5).
Namun, Setyo enggan membeberkannya lebih lanjut dan rinci. Sebab saat ini polisi masih mendalami dan mengembangkan penangkapan tersebut.
ADVERTISEMENT
5. Pjs Walkot Tangerang meminta RT hingga Camat ikut deteksi dini aksi teror.
Pjs Wali Kota Tangerang Muhammad Yusuf mengimbau seluruh warganya untuk tetap tenang dan tidak panik. Ia meminta warga mempercayakan penanganan terorisme kepada aparat penegak hukum.
Namun, tak hanya itu, ia menginstruksikan jajaran camat hingga RT untuk memastikan kondisi di lingkungan masing-masing aman dari aksi teror. Mereka, kata Yusuf, juga diminta agar melakukan deteksi dini apabila ada hal yang mencurigakan di wilayah mereka.
"Jadi nanti kalau ada langsung melapor ke pihak keamanan," ucap Yusuf di Jalan Gempol Raya, Kunciran, Pinang, Tangerang, Rabu (16/5).