5 Fakta Terkait Tenggelamnya Kapal Kodam Jaya

13 Maret 2018 7:35 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal motor cepat (KMC) Komando. (Foto: Dok. KOREM 152/BBL)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal motor cepat (KMC) Komando. (Foto: Dok. KOREM 152/BBL)
ADVERTISEMENT
Kapal berjenis KMC Komando milik Kodam Jaya Tenggelam di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta. Peristiwa itu terjadi pada Senin (12/3) saat membawa prajurit menuju ke Pulau Pramuka untuk menyiapkan acara bakti sosial. Mengapa kapal tersebut bisa karam? Berikut 5 fakta yang perlu kamu tahu terkait karamnya kapal Kodam Jaya.
ADVERTISEMENT
1. Mengangkut 50 prajurit
Awalnya, KMC Komando berangkat dari Dermaga Batalyon Air 4 kawasan Pelabuhan Tanjung Priok dengan membawa 50 orang prajurit. Namun, KMC Komando AD-16-05 tidak sendiri, kapal tersebut berangkat bersama dengan KMC Komando AD-04-15.
Mulanya, kapal berangkat pada pukul 07.00 WIB tanpa kendala, namun setelah kurang lebih 4 jam berlayar, tepatnya pada pukul 10.15 WIB KMC Komando AD-16-05 mengalami mati mesin.
2. Hanya bisa mengangkut 31 penumpang
KMC Komando hanya bisa menampung 31 penumpang dengan 3 awak kapal dan 2 ABK. Dengan kapasitas tersebut, KMC Komando dipaksanakan mengangkut 50 penumpang. Namun hal itu dibantah oleh Kapendam Jaya Letkol lnf Kristomei Sianturi, menurutnya tidak semua penumpang diangkut oleh kapal tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya belum tahu jumlah pastinya ya (Satu kapal ada berapa penumpang). Tapi yang jelas total seluruhnya yang berangkat itu 115 (orang). Terbagi dua kapal dan kapal tambahan. Over capacity itu enggak ada, enggak mungkin kita juga berani memberangkatkan kalau over capacity," ujarnya.
Kapal TNI tenggelam. (Foto: Youtube/Raja Aspal)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal TNI tenggelam. (Foto: Youtube/Raja Aspal)
3. Prajurit dievakuasi ke kapal KMC Komando AD-04-15
Karena kondisi kapal yang mati, penumpang akhirnya dievakuasi ke KMC Komando AD-04-15. Namun nahas, sebelum proses evakuasi usai, KMC Komando AD-16-05 dihantam ombak. Hantaman air tersebut masuk ke dek kapal yang menyebabkan kapal tersebut tenggelam.
“Memang cuaca sedang tidak bersahabat dan ombak tinggi, sehingga pada saat kita memindahkan personel KMC AD-16-05 ke KMC AD-04-15 karena kan mogok nih kapal KMC-nya itu dihajar ombak masuk. Kemudian kapal KMC AD-16-05 tenggelam," kata Kapendam Jaya, Letkol Inf Krisomei Sianturi.
ADVERTISEMENT
4. KMC Komando adalah kapal yang tangguh
KMC Komando sebenarnya adalah kapal yang cukup tangguh. Kapal yang diluncurkan pada April 2014 ini memiliki kemampuan untuk menjelajah hampir seluruh medan seperti laut, pantai, sungai, dan rawa. Kapal yang merupakan hasil riset tim ahli Direktorat Perbekalan Angkutan (Ditbekang) TNI AD, bersama dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya dan PT Tesco Indomaritim ini pun dapat berlayar sejauh 150 nautical mile.
5. Ditempatkan di daerah rawan konflik
Karena ketangguhannya, kapal seharga 12 miliar ini dipercaya untuk mengawal daerah-daerah rawan seperti Maluku Utara, Maluku, Papua, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, NTT, Kepulauan Seribu, Mentawai, Aceh, Natuna, Kepulauan Riau, dan Babel.