Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
5 Kasus Anak Terjepit: Kepala Nyangkut di Kaleng hingga di Tiang Listrik
28 April 2023 8:08 WIB
·
waktu baca 5 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sepanjang April 2023 ini saja sudah ada 2 kasus kepala bocah yang terjepit di tempat yang tak semestinya. Meski begitu, keduanya sama-sama berhasil selamat, lantaran dibantu oleh petugas damkar setempat.
Kasus seperti tahun ini pun rupanya sudah seringkali terjadi. Di tahun-tahun sebelumnya juga ada kasus serupa yang menimpa bocah-bocah lainnya. Lantas, seperi apa kisah mereka?
Kepala Bocah Terjepit Tiang Penyangga Rumah
Kepala seorang bocah bernama Aska (8) terjepit di antara pilar atau tiang penyangga rumah. Peristiwa ini terjadi di Dusun Balong Glagah, Desa Sumberbening, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Rabu (26/4/2023).
Petugas Damkar harus turun tangan mengevakuasi bocah tersebut. Staf Pemadam Kebakaran Kabupaten Madiun, Huda, mengatakan Aska terjepit saat sedang mengambil mainan.
ADVERTISEMENT
"Menurut Ibu korban bernama Lia Purwanti kejadian awalnya si anak bermain bersama 2 orang lain, kemudian mainan mereka masuk ke dalam celah pilar. Si anak mencoba mengambil mainan tapi akhirnya malah terjebak di antara kedua pilar," ujar Huda kepada kumparan, Kamis (27/4).
Melihat anaknya terjepit, Ibu Aska langsung mencari pertolongan. Warga lalu berinisiatif menghubungi petugas Damkar.
"Kita sampai di lokasi pukul 08.44 dan evakuasi selesai pukul 08.50," ungkap Huda.
Huda menjelaskan, saat proses evakuasi, petugas menggunakan sejumlah alat. Di antaranya palu dan betel punch untuk membongkar atau memecah sebagian pilar agar kepala korban dapat keluar.
Kepala Bocah Nyangkut di Kaleng
Nasib nahas dialami seorang bocah di Kemayoran, Jakarta Pusat. Kaleng biskuit nyangkut di kepalanya, sulit untuk dilepaskan. Alhasil, petugas pemadam kebakaran harus turun tangan membantu melepaskan kaleng tersebut.
ADVERTISEMENT
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (25/4). Pada malam hari, sekitar pukul 21.00 WIB, orang tua bocah tersebut mendatangi Pos Damkar Serdang Kemayoran.
"Ibu Uvi dan Bapak Juhardi datang ke pos Damkar Serdang Kemayoran untuk meminta bantuan petugas Damkar melepaskan kaleng biskuit yang menyangkut di kepala anaknya," demikian keterangan dari pihak Damkar Jakpus.

Tiga personel Damkar turun tangan melepas kaleng biskuit dari kepala bocah tersebut.
Dalam prosesnya, ibu bocah tersebut, Uvi, menjelaskan bagaimana kaleng biskuit itu bisa nyangkut di kepala sang anak. Mulanya, sang anak tengah memainkan kaleng berwarna kuning tersebut. Dia sengaja memasukkan kaleng ke kepalanya.
Namun, saat hendak ditarik, anak tersebut kesulitan. Uvi menjelaskan, kaleng tersebut dicoba untuk dilepaskan, tetapi tetap kuat menempel di kepala anaknya.
ADVERTISEMENT
Kepala Bocah Terjepit di Tiang Listrik
Sebuah video yang memperlihatkan kepala bocah laki-laki terjebak di antara dua tiang listrik viral di media sosial. Dalam video tersebut, sang bocah menangis karena kepalanya tak bisa dikeluarkan. Video tersebut diduga terjadi di Desa Bungkulan, Sawan, Buleleng.
Seorang lelaki yang bernama Dewa Made Sutawan mengaku bocah yang kepalanya terjepit di antara tiang listrik tersebut merupakan keponakannya bernama Dewa Gede Satria (8).
Kejadian tersebut terjadi saat Satria iseng-iseng memasukkan kepalanya ke antara dua tiang tersebut. Setelah masuk, Satria tak bisa menarik kepalanya. Anak itu lalu minta tolong kepada Sutawan yang sedang melintas.
"Dalam keadaan panik saya mengangkat kepalanya ke atas, ke atas diturunkan juga tidak bisa,"kata Sutawan kepada wartawan, Selasa (21/7/2020).
ADVERTISEMENT
Sutawan mengolesi minyak urut agar kepala Satria bisa lepas namun gagal. Beruntung ada beberapa penjual keliling yang melihat peristiwa tersebut dan membantu Satria. Butuh waktu sekitar 10 menit untuk menarik kepala Satria lepas dari tiang listrik.
Bocah Terjepit di Terowongan Tanah Abang
Rombongan bocah dan remaja menaiki atap bus TransJabodetabek pada Selasa (4/6/2019) malam, bertepatan dengan malam takbiran. Kejadian itu diabadikan dalam sebuah video oleh seorang warga Jakarta yang sedang melintas sepanjang Stasiun Karet ke Tanah Abang sekitar pukul 21.33 WIB.
"Pokoknya dari Stasiun Karet itu sudah banyak yang naik-naik di atas bus bahkan truk ada juga," kata sang perekam video, Febri Putri Kristiani, saat dikonfirmasi kumparan, Rabu (5/6/2019).
Dalam video tersebut, tampak sejumlah bocah dan remaja tanggung duduk di atas atap bus. Ketika bus sedang melewati terowongan Tanah Abang, bus terpaksa berhenti sebab rombongan itu terjepit di antara atap bus dan langit-langit terowongan.
ADVERTISEMENT
"Kami lewat Tanah Abang, sebelum masuk terowongan itu masih aman enggak sampai kayak (di video) gitu, cuma pas kita masuk terowongan busnya enggak bisa jalan karena anak-anak itu tadi," ujar Febri.
Tangan Bocah Terjepit di Pipa Pembuangan Air
Seorang bocah bernama Derol (4) harus mengalami kejadian tak mengenakkan. Tangan kanannya terjepit pipa pembuangan air kolam renang di Apartemen Sentra Timur, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (19/7/2018) malam.
Kasi Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaiman menjelaskan, pihaknya menerima laporan kejadian sekitar pukul 20.35 WIB. Saat itu, ibu korban melapor mengenai kejadian yang menimpa anaknya.
"Setelah menerima laporan, kami langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. 1 unit Light Rescue Sektor III dengan 4 personel kerahkan," kata Gatot dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/7/2018).
ADVERTISEMENT
Gatot mengatakan sekitar pukul 23.00 korban baru berhasil dievakuasi. Namun, karena tangan korban mengalami luka, korban langsung dibawa ke RS Pondok Kopi.
"Pipa di pergelangan tangan belum dapat dilepas, sekarang korban dirujuk ke RS Islam Pondok Kopi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," pungkas Gatot.