Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
ADVERTISEMENT
Setidaknya 10 ribu lebih warga memadati gelaran Festival Danau Sunter (FDS), Minggu (25/2). Meski baru pertama kali digelar, FDS mampu menarik animo masyarakat Jakarta dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Sebagian besar masyarakat mengaku menanti momen bersejarah adu cepat antara Susi dan Sandi. Momen adu cepat ini diinisiasi oleh kumparan (kumparan.com).
Tak hanya adu cepat Susi dan Sandi, sejumlah kegiatan seperti bazar dan panggung hiburan turut memeriahkan acara FDS. Meski panas begitu terik, area Danau Sunter tak pernah sepi dari riuh ramai masyarakat.
FDS benar-benar menghadirkan keseruan di tengah momen libur masyarakat Jakarta. Seperti apa keseruannya? Berikut kumparan (kumparan.com) hadirkan 5 keseruan Festival Danau Sunter.
1. Senam Zumba buka kemeriahan FDS
Sejak pukul 06.00 WIB, masyarakat sudah memadati area Danau Sunter. Momen adu cepat Susi dan Sandi adalah saat yang dinanti-nanti.
Namun, sebelum menyaksikan momen adu cepat itu, mereka terlebih dulu mengikuti senam pagi hampir satu jam. Dengan durasi yang cukup lama, masyarakat tetap bersemangat menggerak-gerakkan badannya dipandu dengan instruktur yang berada di atas panggung utama.
ADVERTISEMENT
Senam pagi kemudian berganti dengan senam Zumba. Masyarakat pun semakin bersemangat dan antusias mengikuti senam ala Amerika Latin ini. Sejumlah lagu seperti Despacito dan Hula Hoop diputar untuk mengiringi gerakan masyarakat.
Saking antusiasnya, banyak di antara mereka yang tak kebagian tempat. Alhasil, sebagian masyarakat bersenam di samping panggung.
2. Momen adu cepat Susi dan Sandi
Momen yang satu ini memang primadona dari FDS sendiri. Kapan lagi, Menteri bertarung dengan seorang wakil gubernur dalam lomba adu cepat di air.
Hampir sekeliling tepi Danau Sunter dipenuhi dengan masyarakat yang ingin menyaksikan aksi Susi dan Sandi. Bahkan di antara mereka ada yang rela berdesak-desakan untuk menyaksikan momen bersejarah itu. Lebih ekstrem lagi, ada yang nekat memanjat pohon.
ADVERTISEMENT
Saat momen 'balapan' Susi dan Sandi dimulai, riuh tepuk tangan masyarakat pun menggema di Danau Sunter. Mereka masing-masing memiliki jagoan siapa yang akan memenangkan adu cepat kali ini.
Dalam momen adu cepat sendiri, Susi sang penantang, mengarungi Danau Sunter dengan paddle board kebanggaannya. Sementara, Sandi memilih jalan dengan berenang.
Lomba adu cepat pun dimulai. Susi melaju dengan cepat dan mengungguli Sandi. Meski begitu, Sandi tak patah semangat. Ia terus mengejar Susi.
Tetapi, dewi fortuna kali ini lebih memihak ke Susi. Menteri Kelautan dan Perikanan itu berhasil memenangkan adu cepat. Keinginan Susi agar pemerintah DKI membersihkan danau-danau di Jakarta pun semakin berada di hadapan mata berkat kemenangannya kali ini.
ADVERTISEMENT
3. Masyarakat berkeliling Danau Sunter dengan kapal TNI AL
Masyarakat yang hadir ke FDS kali ini juga memiliki kesempatan menarik. Salah satunya adalah berkeliling Danau Sunter dengan menjajal kapal milik Komando Lintas Laut Militer TNI AL.
Beberapa warga yang berkesempatan menjajal kapal TNI itu mengaku senang bisa mengarungi Danau Sunter.
“Seru tadi keliling sampai ujung Danau. Naiknya juga gratis tadi, “ tutur Ema salah satu penumpang kapal TNI kepada kumparan.
Ema juga mengaku senang kini Danau Sunter jauh lebih bersih daripada sebelumnya.
4. Gebyar panggung hiburan
Suasana Betawi begitu lekat dengan FDS kali ini. Sejumlah hiburan khas Betawi ditampilkan untuk memeriahkan FDS.
ADVERTISEMENT
Masyarakat dibuat bernostalgia dengan sosok Benyamin Sueb dengan kehadiran Band Biang Kerok. Band yang lantang membawakan lagu-lagu Benyamin ini menggebrak panggung FDS.
Masyarakat pun mengerumuni panggung utama untuk menyaksikan penampilan Biang Kerok.
Selain dibuat bernostalgia dengan nuansa Betawi oleh Biang Kerok, masyarakat juga dimanjakan dengan penampilan Wali Band. Beberapa tembang hits Wali terdengar semakin meramaikan gelaran FDS.
5. Semarak pertunjukan permainan tradisional
FDS tak hanya soal hiburan modern dan adu cepat antara Susi dan Sandi. Tetapi, FDS adalah ajang ketika banyak permainan tradisional dipertontonkan.
Sebut saja egrang dan bakiak. Dua permainan itu kini hampir luntur disapu zaman. Namun, di FDS masyarakat dapat menjumpai dua permainan itu.
Banyak anak-anak dan muda-mudi mencoba permainan tradisional ini. Mereka tampak antusias memainkan dua alat permainan tersebut. Meskipun di antara mereka belum lancar memainkan alat tersebut, mereka tak patah arah untuk mencobanya.
ADVERTISEMENT
Masyarakat pun terpantau mengerumuni pusat bermain alat-alat tradisional ini