5 Orang Ditangkap Terkait Penembakan Penista Al-Quran, Salwan Momika, di Swedia

31 Januari 2025 16:08 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjuk rasa Salwan Momika berdiri di luar kedutaan Irak di Stockholm, Swedia, untuk membakar salinan Al-quran dan bendera Irak, Kamis (20/7/2023). Foto: Oscar Olsson/TT via AP
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjuk rasa Salwan Momika berdiri di luar kedutaan Irak di Stockholm, Swedia, untuk membakar salinan Al-quran dan bendera Irak, Kamis (20/7/2023). Foto: Oscar Olsson/TT via AP
ADVERTISEMENT
Sebanyak lima orang ditangkap terkait terbunuhnya pelaku pembakaran Al-Quran di Swedia, Salwan Momika. Dikutip dari AFP, Jumat (31/1), jaksa Rasmus Oman mengatakan penyelidikan telah dibuka untuk mengusut pembunuhan Momika yang merupakan pengungsi asal Irak itu.
ADVERTISEMENT
“Kami masih dalam tahap yang sangat awal ada banyak informasi yang dikumpulkan. 5 orang telah ditangkap atas dugaan keterlibatan dalam kejahatan ini,” kata Oman.
Sementara itu, Perdana Menteri Ulf Kristersson yakin bahwa anggota keamanan terlibat karena ada risiko kekuatan asing yang terlibat.
Seharusnya, pengadilan Stockholm akan menggelar sidang pada Kamis (30/1) untuk memutuskan Momika bersalah atau tidak dalam tuduhan kebencian etnis. Namun, sidang ditunda hingga 3 Februari karena kejadian ini.
Polisi dilaporkan merespons telepon yang mengatakan ada tembakan di sebuah gedung apartemen di kota Sodertalje, selatan Stockholm, di mana Momika tinggal. Polisi kemudian menemukan seorang pria yang tertembak dan dinyatakan tewas di rumah sakit.
Sejumlah media melaporkan penembakan kemungkinan disiarkan secara langsung di media sosial. Momika diketahui sedang melakukan live TikTok sebelum ditembak.
ADVERTISEMENT
Surat kabar Aftonbladet melaporkan pelaku penembakan mendapatkan akses masuk ke gedung melalui atap.