5 Pejabat Negara di Kepengurusan PBNU Era Gus Yahya: Ma'ruf hingga Gus Ipul

Suasana sidang pleno pada Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 di Universitas Lampung. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya sudah mengumumkan struktur kepengurusan PBNU periode 2022-2027. Dalam kepengurusan itu, terdapat sejumlah nama pejabat negara, termasuk kepala daerah.

Gus Yahya menjelaskan struktur kepengurusan yang dibentuk menggambarkan wajah nusantara karena terdiri dari beragam latar belakang.

"Postur dari susunan pengurus ini mencerminkan realitas multipolar yang ada di dalam lingkungan kita, baik dari segi kedaerahan, dari segi gender maupun dari segi orientasi politik," kata Gus Yahya di Kantor PBNU, Rabu (12/1) kemarin.

"Dari segi kedaerahan, seluruh daerah di Indonesia terwakili di dalam jajaran pengurus NU sehingga pengurus besar PBNU yang kita miliki saat ini adalah pengurus besar NU yang berwajah nusantara," lanjutnya.

Lalu, siapa saja pejabat negara yang menjadi pengurus PBNU?

1. Ma'ruf Amin

Ma'ruf Amin saat ini menjabat sebagai Wapres yang bertugas hingga tahun 2024 mendatang. Dalam kepengurusan, Gus Yahya menunjuk Ma'ruf sebagai salah satu Mustasyar PBNU.

Sebelum pemilihan ketum baru PBNU, Ma'ruf sempat mengeluarkan pernyataan bahwa NU merupakan mitra pemerintah yang paling setia.

"Bagi pemerintah, NU selama ini dianggap dan dinyatakan sebagai mitra pemerintah yang paling setia dalam membangun bangsa. NU tidak pernah berhenti bekerja sama, bersama pemerintah, dalam membangun bangsa. Itu diakui Presiden Jokowi kemarin," kata Ma'ruf dalam acara penutupan Muktamar NU ke-34, Jumat (24/12).

2. Ulama asal Pekalongan Muhammad Luthfi bin Yahya atau Habib Luthfi

Habib Luthfi saat ini menjabat sebagai anggota Wantimpres Presiden Jokowi hingga 2024. Dalam kepengurusan PBNU, Habib Luthfi menjabat sebagai salah satu Mustasyar.

Selain sebagai Wantimpres dan Mustasyar PBNU, Habib Luthfi kini juga menjabat sebagai Ketua Kelompok Ahli BNPT.

3. Taj Yasin Maimum

Taj Yasin atau Gus Yasin kini menjabat sebagai Wagub Jateng yang mendampingi Gubernur Ganjar Pranowo hingga 2023. Pria yang akrab disapa Gus Yasin ini ditunjuk sebagai salah satu A'wan kepengurusan PBNU.

Putra almarhum KH Maimoen Zubair ini merupakan politikus PPP yang berlatar belakang seorang santri. Ia memulai karier politiknya dengan aktif sebagai pengurus PPP di rembang.

4. Saifullah Yusuf atau Gus Ipul

Gus Ipul saat ini menjabat sebagai Sekjen PBNU hingga tahun 2027. Kini, ia merangkap jabatan sebagai Sekjen PBNU dan Walkot Pasuruan.

Gus Ipul menjabat sebagai Walkot Pasuruan bersama Wawalkot Adi Wibowo periode 2021-2024.

Selama proses pemilihan caketum PBNU, Gus Ipul memang aktif dalam proses pemenangan Gus Yahya. Ia terlibat aktif untuk menggaet suara peserta muktamirin untuk memilih Gus Yahya dalam Muktamar.

Sebelumnya, Gus Ipul juga pernah menjabat sebagai Wagub Jawa Timur pada periode 2009-2019. Ia juga pernah menjadi Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

5. Khofifah Indar Parawansa

Khofifah saat ini menjabat sebagai Gubernur Jatim hingga tahun 2023 mendatang. Khofifah didampingi oleh Wagub Emil Dardak.

Dalam kepengurusan PBNU, Gus Yahya menempatkan Khofifah sebagai salah satu ketua Tanfidziyah. Khofifah menjadi salah satu tokoh perempuan yang dipilih Gus Yahya untuk masuk dalam kepengurusan.

Gus Yahya mengatakan baru kali ini perempuan dilibatkan dalam jajaran pengurus setelah NU berusia 96 tahun.

"Baru kali setelah 96 tahun usia NU, menurut kalender masehi atau 99 tahun menurut kalender hijriah, kaum perempuan diakomodasi di dalam susunan harian pengurus besar NU," kata Gus Yahya.