5 Pemuda Pandawara Group dan Menteri ESDM Dapat Anugerah Konservasi dari Unnes

8 Juni 2023 15:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pandawara Group (baju batik) dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia Arifin Tasrif (kelima dari kiri). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pandawara Group (baju batik) dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia Arifin Tasrif (kelima dari kiri). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Universitas Negeri Semarang (Unnes) memberikan penghargaan Anugerah Konservasi kepada lima pemuda pembersih sampah di sungai yang tergabung dalam Pandawara Group. Anugerah itu juga diberikan ke Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia Arifin Tasrif.
ADVERTISEMENT
Rektor Unnes Martono mengatakan, penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada tokoh atau organisasi yang dinilai memiliki jasa menerapkan nilai-nilai konservasi di berbagai bidang.
"Kami menilai, kiprah Pandawara Group dalam membersihkan sungai memiliki dampak luas karena bernilai edukatif dan promotif," ujar Martono dalam acara Dies Natalis ke-58 Unnes, Kamis (8/6).
Martono juga menilai, Pandawara Group juga menginspirasi anak muda dalam menjaga kelestarian lingkungan. Gerakan mereka mendorong adanya Pandawara lain di tempat lainnya.
"Mereka menginspirasi anak-anak muda lain di Indonesia melestarikan lingkungan. Sebagai kampus konservasi kami mendukung penuh," tegas dia.
Kemudian, Unnes juga menilai Menteri ESDM berjasa dalam menerapkan nilai-nilai konservasi dalam tata kelola dan kebijakan energi di Indonesia sehingga ia berhak mendapat penghargaan ini.
ADVERTISEMENT
"Sebagai pemangku kepentingan bidang energi dan sumber daya mineral, Arifin Tasrif menunjukkan keberpihakan dalam melakukan konservasi energi, salah satunya dengan mendorong konversi menuju energi terbarukan yang ramah lingkungan," jelas Martono.
Aksi Pandawara Group di Sungai Cikeruh Bendungan, Kabupaten Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Selain itu, menurutnya, Tasrif merupakan sosok kunci di balik keberhasilan Indonesia dalam menyusun Grand Strategi Energi Nasional.
"Beliau juga menjadi pelopor yang menggiring inovasi melalui Program Energi Kolaborasi. Program ini penting karena menjadi jembatan kepedulian anak muda terhadap sektor energi di masa mendatang dengan menyediakan platform diskusi energi di kalangan milenial," ungkap Martono.
Sementara itu, anggota Pandawara, Gilang Rahma (22), menyambut baik penghargaan yang diberikan. Dia menceritakan, dalam proses pembersihan sungai, ia dan keempat rekannya kerap kali menemukan hal-hal yang tak enak.
ADVERTISEMENT
"Bagi kami penghargaan ini merupakan bonus karena penghargaan tertinggi bagi kami saat membersihkan sungai dan air mengalir. Perjalanan ini tidak mudah karena kadang ketemu hewan buas, ketemu ular. Badan gatal semua. Kami ingin anak-anak muda mengikuti, karena sampah harus berakhir di tempat yang seharusnya," kata Gilang.