5 Poin Tuntutan Aksi Solidaritas untuk Gaza di Depan Kedubes AS

3 Agustus 2024 9:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Aksi Bela Palestina di depan Kedubes Amerika Serikat pada Sabtu (3/8). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Aksi Bela Palestina di depan Kedubes Amerika Serikat pada Sabtu (3/8). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aksi Solidaritas Internasional untuk Gaza digelar di depan Kedubes Amerika Serikat pada Sabtu (3/8). Dari pantauan, terlihat bendera Palestina berukuran kecil ataupun besar dikibarkan berulang-ulang. Adapun aksi tersebut diinisiasi oleh Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP).
ADVERTISEMENT
Informasi yang dihimpun, kegiatan itu dihadiri oleh Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid. Sementara itu, Ketua Komite Pengarah Aliansi Rakyat Bela Palestina (ARI-BP), Din Syamsuddin, batal hadir untuk mengikuti aksi.
Din dikabarkan terbang ke Qatar untuk menghadiri prosesi pemakaman Pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh.
Suasana Aksi Bela Palestina di depan Kedubes Amerika Serikat pada Sabtu (3/8). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Berikut ini lima poin tuntutan yang disampaikan dalam aksi tersebut:
1. Mengajak masyarakat dan dunia internasional agar lebih peduli terhadap warga Gaza dan Palestina yang ditahan Israel, serta agar lebih aktif mengultimatum Israel membebaskan para tahanan Palestina;
2. Menuntut agar dihentikannya genosida terhadap Gaza, serta dibukanya blokade terhadap Jalur Gaza secara permanen;
3. Mengecam pembunuhan terhadap para pemimpin Gaza dan Palestina oleh Israel, terutama pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh, Mantan Perdana Menteri Palestina, pada 31 Juli 2024 di Tehran, Iran;
ADVERTISEMENT
4. Menyerukan dunia internasional agar mendesak Israel mematuhi fatwa hukum ICJ untuk mengakhiri pendudukannya yang ilegal dan segera hengkang dari tanah Palestina, melakukan ganti rugi terhadap para korban penjajahan dari pihak Palestina, termasuk mengembalikan tanah tanah yang diambil sejak 1967 serta memperbolehkan seluruh warga Palestina yang diusir dari rumahnya untuk kembali;
5. Kami menyerukan Indonesia dan juga seluruh negara-negara anggota OKI, agar segera mengirimkan bantuan militer ke Jalur Gaza untuk menyelamatkan warga Gaza dari pembunuhan brutal Israel.