5 Santapan Langganan Para Santri

Ilustrasi santri saat makan. (Foto: Instagram/@alkhiyaroh_buntetpesantren)

Hidangan yang disajikan untuk para santri memang sederhana. Tidak ada santapan mewah dan kekinian yang disajikan.

Namun, melalui santapan sederhana ini, para santri menjalin kekeluargaannya. Tidak melulu makan di piring, kadang santri menyantap hidangan sehari-hari dengan cara makan bersama di daun pisang.

Dalam sebuah penelitian yang ditulis oleh Hermina dan kawan-kawan dengan subjek 5 pesantren di Kabupaten Ciamis dan Jombang, ditemukan pola makan santri yang berbeda. Pada pesantren modern, biasanya santri akan mengonsumsi nasi sebanyak 3 kali sehari. Pada pesantren tradisional, ditemukan pola bahwa santri biasaya mengonsumsi nasi sebanyak 2 kali sehari.

Nah, apa saja sih menu yang biasa disantap para santri? Berikut 5 menu yang biasanya disantap oleh santri.

Ikan Asin

Pantauan Harga Ikan Asin Di Pasar Rumput (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)

Ikan asin menjadi menu yang digemari oleh para santri. Biasanya santri akan menyantap ikan asin dengan nasi dan sambal.

Tidak hanya nikmat disantap bersama, ikan asin juga tahan lama untuk disimpan. Bagi para santri, ikan asin memiliki cita rasa yang tinggi jika dimakan di pesantren bersama sesama santri lainnya.

Nasi dan Urap

Urap sayur. (Foto: Dok. resepdanmasakan.com)

Nasi dan urap menjadi salah satu makanan yang sering dikonsumsi santri. Nasi yang dihidangkan dengan sayur yang dicampur dengan kelapa ini sungguh sederhana.

Meski sederhana, tapi menu makanan ini sungguh sehat. Bahan utama sayur menjadikan makanan ini sehat untuk menjadi konsumsi para santri.

Nasi Pecel

Sayur pecel (Foto: Joseph Pradipta/kumparan)

Bukan nasi pecel dengan ayam atau lele, menu pecel yang dimakan para santri ini adalah pecel sayur.

Pecel sayur ini biasanya terdiri dari bayam, toge, kol, dan beberapa sayuran lainnya yang direbus. Setelah sayur-mayur tersebut direbus, kemudian disiram oleh bumbu kacang untuk menambah cita rasa.

Nasi Kuning

Belatung di nasi kuning (Foto: Instagram/@satekhassenayan)

Nasi kuning juga menjadi salah satu menu yang biasa disantap santri. Nasi kuning memiliki lauk pauk yang terbilang cukup komplet apabila dibandingkan dengan menu lainnya.

Nasi kuning biasanya dilengkapi dengan telur, tempe bihun, sambal, dan kerupuk. Dengan banyak varian lauk ini, nasi kuning menjadi menu yang kadang ditunggu-tunggu oleh para santri.

Tempe dan Tahu

Orek tempe (Foto: flickr/ Adriana Adriana)

Tempe dan tahu juga menjadi menu yang hampir selalu ditemui di pesantren. Tahu dan tempe yang mudah dicari dan diolah menjadi salah satu santapan langganan santri.

Tahu dan tempe bisa menjadi pelengkap di menu lainnya seperti pada nasi kuning. Namun, kadang tahu dan tempe juga diolah menjadi lauk utama, bukan pelengkap.

Nah, kumparan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan membuat sebuah acara untuk menghadirkan variasi makanan untuk para santri bertajuk "Teman kumparan: Makan Ikan Bersama Santri". Yap, lewat acara ini, para santri akan makan ikan sepuasnya!

Teman kumparan makan ikan bersama santri. (Foto: kumparan)

Acara tersebut sekaligus untuk memperingati Hari Santri Nasional. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bersama kumparan akan mengajak 25 ribu santri untuk makan ikan bersama.

Susi sudah menyiapkan 10 ton ikan demi mendukung teman-teman santri supaya gemar makan ikan. Nantinya, KKP dan kumparan akan berkeliling ke beberapa pesantren di Jawa Timur

10 ton ikan yang disajikan untuk para santri itu dimasak oleh warga sekitar, sebagai tanda bahwa pesantren tumbuh dan berkembang di tengah warga dan peran warga tidak bisa dipisahkan dalam proses perkembangan sebuah pesantren dalam mendidik para santrinya.

Ingin ikut makan ikan bersama kami? silakan mention kumparan dan susipudjiastuti di sosial mediamu dan sertakan tagar #santritemankumparan.