Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Sebanyak lima orang ditangkap terkait kasus pelemparan bom molotov di Markas PDIP di Megamendung dan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa (28/7) dan Rabu (29/7).
ADVERTISEMENT
Hal ini dikonfirmasi oleh pengacara terduga pelaku dari Pusat Hak Asasi Muslim Indonesia (PUSHAMI), Azis Yanuar. Azis menyebut kelimanya diamankan pada Kamis (20/8) lalu.
"Sebanyak 5 orang di mana 2 orang adalah klien kami," ucap Azis kepada kumparan, Senin (24/8).
"Hingga saat ini ditangkap dan ditahan oleh pihak Kepolisian Polres Bogor dengan tuduhan terlibat kasus bom molotov," tambahnya.
Azis mengatakan, pihaknya juga telah mendampingi keluarga terduga pelaku untuk menemui kliennya itu. Namun polisi belum mengizinkan.
Ia juga mengatakan, polisi tak memberikan surat penangkapan maupun penahanan kepada pihak keluarga.
"Beberapa tidak diberikan surat penangkapan maupun penahanan kepada keluarganya. Hingga saat ini tidak dapat ditemui oleh keluarga maupun kuasa hukumnya," kata dia.
ADVERTISEMENT
kumparan sudah mengkonfirmasi hal ini pihak kepolisian, tapi hingga berita ini diturunkan belum mendapat respons.
Sebelumnya, markas PDIP di Megamendung dan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal. Aksi teror ini terjadi pada Selasa (28/7) dan Rabu (29/7).
Markas DPC PDIP Megamendung, Kabupaten Bogor lebih dulu diteror pada Selasa (28/7) dini hari. Beruntung markas yang juga rumah pribadi Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor Rosenfield Panjaitan itu tak ada kerusakan parah.
Hanya bagian kaca jendela retak, lantai depan rumah gosong dan mobil tua yang terparkir di halaman rumah itu bagian belakangnya gosong terbakar bom molotov.
Setelah sebelumnya di Megamendung, hari Rabu (29/7), giliran kantor Sekretariat Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Kecamatan Cileungsi yang juga dilempari tiga bom molotov.
ADVERTISEMENT
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Letupan bom molotov hanya membuat gosong sebagian tembok kantor Sekretariat PAC PDIP Kecamatan Cileungsi.