5 TKW Korban Wowon Diduga Berada di Luar Negeri, 2 Keberadaannya Belum Diketahui

Wowon Erawan, tersangka kasus pembunuhan berantai. Foto: Dok. Istimewa

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Ramdhani, membeberkan kondisi TKW korban Wowon cs. Dari 11 TKW ada 2 yang dibunuh, 5 berada di luar negeri, 2 di Jakarta, dan 2 lainnya tak diketahui keberadaannya.

Benny mengatakan, 5 TKW yang berada di luar negeri diduga berangkat secara ilegal. Kelimanya tersebar di Mesir hingga Dubai.

"5 PMI, media sebut TKW, yang masih berada di luar negeri, Evi Lusiana diduga di Dubai asal bandung, Yeni Nursa'adah diduga berada di Mesir asal Cianjur, Hamidah Nursilah diduga berada di Riyadh asal Cianjur," kata Benny di Jakarta, Senin (30/1)

Untuk 2 TKW yang belum diketahui keberadaannya, Benny mengaku masih menyelidiki identitas mereka. Dugaan sementara mereka berada di Dubai dan Abu Dhabi.

"Dua orang masih dalam proses pencarian identitas keberadaannya yaitu atas nama Nene dan Sulantini, identitasnya masih dalam penyelidikan," ujarnya.

Infografik Wowon Cs The Serial Killer. Foto: kumparan

Dari lima TKW itu, Benny menyebut, hanya Evi Lusiana yang terdata di Sisko BP2MI. Artinya TKW lainnya berangkat ke luar negeri secara tidak resmi alias ilegal.

Adapun TKW yang menjadi korban dalam kasus ini berjumlah 11 orang. Berdasarkan data BP2MI identitas mereka sebagai berikut;

1. Parida binti Enim (dibunuh Wowon Cs)

2. Siti Patimah (korban tewas Wowon Cs yang melompat ke laut karena diimingi penggandaan uang oleh Wowon dan Solihin)

3. Evi Lusiana (diduga berada di Dubai)

4. Yeni Nursa'adah (diduga berada di Mesir)

5. Hamidah Nursilah (diduga berada di Riyadh)

6. Yanti (diduga di Dubai)

7. Entin (diduga di Abu Dhabi)

8. Neng Hana P. (Diduga di Jakarta, beberapa waktu lalu dipanggil ke Polda Metrk Jaya)

9. Aslem (Diduga di Jakarta, beberapa waktu lalu dipanggil ke Polda Metro Jaya)

10. Nene (belum diketahui keberadaannya)

11. Sulantini (belum diketahui keberadaannya)