5 Virus Komputer yang Pernah Mengancam Dunia

15 Mei 2017 14:15 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Serangan Ransomware (Foto: AP Photo/Mark Schiefelbein)
Seantero dunia digital saat ini tengah dihebohkan dengan teror malware ransomware WannaCry. Malware ini beredar luas dan menyandera data-data sedikitnya 200 ribu komputer di 99 negara di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Ransomware merupakan jenis virus yang mengunci dokumen-dokumen penting yang membuat data-data di komputer anda seakan menjadi sandera para hacker jahat.
Di antara korban-korban ransomware WannaCry adalah rumah sakit di berbagai dunia, dengan dua dari Indonesia yaitu Dharmais dan Harapan Kita.
Ransomware WannaCry mengunci dokumen-dokumen penting milik rumah sakit, seperti sistem antrean, sistem pembayaran, sampai data medis pasien. Jika ingin dokumen mereka bisa diakses kembali, RS harus membayar sejumlah uang antara 100-300 dolar AS.
Serangan WannaCry ini bukanlah virus komputer pertama yang mengancam dunia. Sebelumnya terdapat sejumlah virus atau malware lain yang menimbulkan kerugian ekonomi besar, bahkan ancaman nuklir.
ADVERTISEMENT
1. Stuxtnet
Ilustrasi USB Stick (Foto: Pixabay)
Skakmat, mungkin hal ini yang dialami Iran pada 2010 ketika stuxtnet menyerang pabrik pengolahan uranium Natanz, Iran. Siapa aktor di balik serangan siber ini?
Siapa lagi kalau bukan pemerintah Amerika Serikat yang amat khawatir akan pengolahan uranium Iran, karena dianggap sebagai jalan untuk mengembangkan senjata nuklir.
Virus yang tersebar melalui USB drive ini diklaim telah berhasil membuat sejumlah mesin di kawasan fasilitas nuklir tersebut mengalami kerusakan.
Kejadian tersebut membuka mata seluruh dunia akan ancaman serangan maupun perang siber.
2. Slammer
Kawasan yang terserang Virus Slammer. (Foto: mn.cis.iwate-u.ac.jp)
Slammer mungkin adalah Usai Bolt-nya dunia virus. Virus yang menyerang perangkat komputer di Amerika Serikat ini dapat dengan cepat menyebar dan menggandakan diri tiap 8,5 detik.
ADVERTISEMENT
Bank of America, panggilan 911, Maskapai Continental, hingga sebuah kawasan fasilitas di Ohio, menjadi korbannya.
Dikutip dari Mashable, secara keseluruhan virus ini membuat sekitar 200.000 komputer terinfeksi dan menimbulkan kerugian mencapai 1,2 miliar dolar AS pada tahun 2003.
3. ILOVEYOU
Virus ILOVEYOU (Foto: people.carleton.edu)
Mungkin ini adalah virus paling romantis sedunia. Virus ini menyebar pada tahun 2000 melalui email yang saat itu menjadi primadona untuk berinteraksi di internet layaknya Facebook ataupun Twitter di masa sekarang.
Email ini akan muncul dalam inbox dengan subjek “I love you” yang berisikan sebuah attachment ‘LOVE-LETTER-FOR-YOU.TXT.vbs’.
Norton melansir, ketika dibuka, virus ILOVEYOU akan menyerang sistem database pengguna komputer dan mencuri password akses internet pengguna. Sekitar 500.000 komputer di dunia terinfeksi virus ini.
ADVERTISEMENT
Mungkin inilah virus yang paling berbahaya bagi para jomblo!
4. CryptoLocker
Virus CryptoLocker (Foto: Facebook)
Sebelum munculnya WannaCry, ransomware yang paling terkenal adalah CryptoLocker. Virus ini tak secanggih WannaCry karena hanya menyebar lewat email. Namun jumlah komputer yang terinfeksi olehnya mencapai 500.000 unit.
Pada 2014, sebuah operasi internasional bernama Operation Tovar berhasil melumpuhkan virus yang dibuat oleh kelompok kriminal asal Rusia pimpinan Evgeniy Bogachev.
Dikutip dari PC World, kelompok ini diduga telah mendapatkan 30 juta dolar AS melalui aksinya tersebut.
5. MyDoom
Virus MyDoom (Foto: sqasolar.org.uk)
38 miliar Dolar AS adalah kerugian terbesar yang pernah disebabkan oleh sebuah virus komputer MyDoom.
Menyebar pada 2004, virus MyDoom telah menginfeksi 2 juta lebih komputer di dunia. Cara penyebarannya menggunakan email, sama seperti CryptoLocker dan ILOVEYOU.
ADVERTISEMENT
Taipei Times melansir, sekitar 16 persen email di seluruh dunia pada tahun 2004 itu terinfeksi MyDoom.