2 Ramadhan 1446 HMinggu, 02 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

50 Personel Polisi Amankan Rumah Ma'ruf Amin

19 September 2018 10:56 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Reza Arief Dewanto. (Foto: Dofa Muhammad/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Reza Arief Dewanto. (Foto: Dofa Muhammad/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jelang Pilpres 2019, pihak kepolisian akan mengamankan rumah capres dan cawapres, tak terkecuali rumah Ma'ruf Amin.
ADVERTISEMENT
Kapolres Metro Jakarta Kombes Reza Arief Dewanto mengatakan pihaknya siap mengamankan rumah Ma'ruf yang berlokasi di Koja, Jakarta Utara itu.
“Bantuan pengamanan di kediaman dan seluruh kegiatan yang bersangkutan (capres dan cawapres),” kata Reza usai memimpin operasi Mantap Brata 2018 di Mapolres Metro Jakarta Utara, Rabu (19/9).
Pihaknya akan menurunkan sebanyak sekitar 50 personel untuk menjaga kediaman capres dan cawapres. 50 personel itu akan disiagakan setelah penetapan paslon oleh KPU.
“Untuk di rumah itu kurang lebih ada 30-50 personel di kediaman. Setiap hari 24 jam itu di luar, dari yang melekat yang beliau bergerak ke mana pengawalan pribadi,” jelasnya.
Selain mengamankan kediaman capres dan cawapres, pihak kepolisian Jakarta Utara juga akan menyiapkan 2.500 personel untuk Pileg dan Pilpres 2019 mendatang.
ADVERTISEMENT
“Pengamanan setiap tahapan kampanye dan sampai nanti penetapan yang paling banyak adalah saat pencoblosan. Itu ada 4.342 TPS akan menyedot banyak personel pengamanan baik polres-TNI maupun dari pemerintah daerah yang akan disebar seluruh daerah Jakarta Utara,” jelasnya.
“Seluruh komponen masyarakat dalam pelaksanaan pemilu melakukan konsolidasi dengan ketua partai di DPC Jakarta Utara. Pemilu yang akan datang bisa berjalan dengan aman, lancar dan damai,” ujarnya.
Terkait dengan lokasi rawan, Reza menyebut Jakarta Utara dalam riwayatnya kondusif dalam pemilu. Meski demikian, pihaknya tetap akan menurunkan personel di beberapa titik sebagai antisipasi jika ada gangguan keamanan.
“Tapi ada beberapa titik kita antisipasi. Tapi mohon maaf saya tidak akan sampaikan di sini di mana titiknya. Nanti masyarakatnya kok enggak aman tempat gue, tapi kita akan antisipasi,” tutupnya.
ADVERTISEMENT