51 Warga Cilangkap Positif Corona Diduga Tertular dari Halal Bihalal Lebaran

21 Mei 2021 15:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menyemprotkan cairan disinfektan di Kampung Tangguh Jaya RW 9, Johar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (30/1/2021). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Warga menyemprotkan cairan disinfektan di Kampung Tangguh Jaya RW 9, Johar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (30/1/2021). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Satgas COVID-19 Cilangkap dan Jakarta Timur langsung bergerak melakukan lockdown setelah mendapati 51 warga di RT 3 RW 3 Cilangkap positif corona. Tes PCR massal juga langsung dilakukan.
ADVERTISEMENT
Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan, dari laporan dan penelusuran yang ada, diduga corona begitu cepat menyebar di wilayah itu saat momen lebaran. Warga yang tidak tahu dirinya terpapar melakukan halal bihalal atau saling silaturahmi saat lebaran.
"Awalnya salat Idul Fitri saling mengunjungi dan salam salaman dan terjadilah penyebaran," kata Erwin kepada wartawan, Jumat (21/5).
Mural tentang pandemi COVID-19 Foto: Dhemas Reviyanto/Antara Foto
Erwin mengatakan, kasus ini terungkap saat salah satu keluarga memeriksakan diri untuk memastikan dirinya terpapar corona atau tidak. Setelah diperiksa, hasilnya salah satu anggota keluarga positif corona.
"Dari satu keluarga ini setelah di testing, tracing, dan treatment ada 16 orang dan berkembang lagi menjadi 51 orang, 18 rumah," jelas dia.
Sementara, Camat Cipayung Fajar Eko mengatakan, diduga kuat, corona di RT 3 ini menyebar saat momen lebaran. Warga yang memiliki gejala tapi tak begitu sadar tetap melakukan silaturahmi ke warga lainnya.
ADVERTISEMENT
"Kemungkinan ini dari silaturahmi saat Hari Raya Idul Fitri, lantaran ada satu dua warga yang bergejala dan tidak diketahui. Karena rumahnya padat satu keluarga besar sehingga kasus ini positif menyebar," kata Fajar.