54 Korban Selamat Gempa Sulbar Eksodus ke Jateng, Tiba di Solo dengan Hercules

21 Januari 2021 13:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Danlanud Adi Soemarmo Kolonel Nav I Nyoman Suadnyana menyambut kedatangan 54 korban selamat gempa Sulbar yang eksodus ke Jateng. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Danlanud Adi Soemarmo Kolonel Nav I Nyoman Suadnyana menyambut kedatangan 54 korban selamat gempa Sulbar yang eksodus ke Jateng. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebanyak 54 korban gempa bumi di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat eksodus ke tempat saudaranya di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Kamis (21/1).
ADVERTISEMENT
Mereka tiba di Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah dengan diangkut pesawat Hercules nomor penerbangan A-1330 dari Makassar.
Pesawat tiba di bandara Kamis (21/1) siang. Setibanya di bandara semua pengungsi dilakukan rapid test antigen dan dibawa ke Solo Techno Park (STP) Solo.
Danlanud Adi Soemarmo Kolonel Nav I Nyoman Suadnyana mengatakan total ada sebanyak 102 orang korban gempa Sulbar yang eksodus di ke wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Korban gempa Sulbar yang eksodus ke Jateng. Hendak menemui sanak familinya di Jateng. Foto: Dok. Istimewa
Mereka ini bukan warga asli Mamuju-Majene, melainkan pendatang asal Jateng-Jatim yang ke Sulbar ikut program transmigrasi pemerintah.
Untuk rinciannya di Jawa Tengah ada 54 orang dan 48 orang dari Jawa Timur.
"Tujuan Jawa Tengah kami turunkan di Bandara Adi Soemarmo. Selanjutnya pesawat terbang menuju ke Bandara Abdul Rachman Saleh," ujar Suadnyana.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan TNI AU dalam hal ini hanya sebatas memfasilitasi bagi pengungsi korban bencana gempa bumi yang ingin mengungsi ke tempat saudaranya di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Pesawat Hercules yang mengangkut korban gempa Sulbar ke Jateng. Foto: Dok. Istimewa
"Setelah tiba di bandara ditampung ke STP (Solo Techno Park) untuk beristirahat sejenak. Setelah itu akan dipulangkan lokasi pengungsian yang dituju," kata dia.
Sebelum dibawa ke STP, kata dia, 54 orang pengungsi ini dilakukan rapid test antigen terlebih dulu. Hal itu untuk mengantisipasi penularan COVID-19.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Tengah, Harso Susilo, mengatakan dari 54 orang tersebut sebanyak dua orang dari Kabupaten Demak dan dua orang dari Kabupaten Magelang. Data Dinsos Provinsi Jateng masih ada 14 orang tertinggal di Makasar karena hasil rapid test antigen reaktif
ADVERTISEMENT
"Sisanya warga dari Solo Raya. Pemulangan ini merupakan program dari Kemensos (Kementerian Sosial). Kami berkoordinasi dengan Dinsos Sulawesi Barat dalam menangani pengungsi korban bencana gempa bumi," kata Herso.