56 Ibu dan Anak Tak Berdokumen Dipulangkan oleh KBRI Abu Dhabi

19 November 2023 3:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
56 WNI tak berdokumen dipulangkan dari Abu Dhabi Foto: KBRI Abu Dhabi
zoom-in-whitePerbesar
56 WNI tak berdokumen dipulangkan dari Abu Dhabi Foto: KBRI Abu Dhabi
ADVERTISEMENT
Sebanyak 56 orang WNI tak berdokumen atau undocumented yang terdiri dari 25 ibu dan 31 anak balita berhasil dipulangkan oleh KBRI Abu Dhabi ke Indonesia. Pemulangan ini dikukan dengan kerja sama antara pemerintah Uni Emirat Arab dan Kementerian Luar Negeri Indonesia.
ADVERTISEMENT
Para WNI yang diterbangkan dengan Srilanka Airlines ini rencananya bakal tiba di Jakarta pada Minggu (19/11) pukul 13.35 WIB. Setibanya di Jakarta mereka akan langsung ditangani oleh Direktorat Perlindungan WNI Kemlu, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), dan Dinas Sosial agar bisa dipulangkan ke daerah masing-masing.
KBRI Abu Dhabi juga memastikan para WNI mematuhi aturan kepabeanan Indonesia dengan memberikan fasilitas pendaftaran IMEI untuk telepon genggam mereka. Fasilitas ini diberikan dengan kerja sama dengan Ditjen Bea Cukai Kemenkeu.
Pemulangan ini merupakan bagian dari program pemulangan 230 WNI tak berdokumen pada tahun 2023 ini. Sebelumnya Kemlu juga sudah memulangkan 101 WNI tak berdokumen yang terdiri dari 46 ibu dan 55 anak ke Indonesia pada 12 November 2023 lalu.
ADVERTISEMENT
Sebelum dipulangkan, seluruh WNI tersebut menjalani tes DNA yang dilakukan oleh Div Hubinter Polri pada Juni 2023. Tes DNA ini dilakukan untuk memastikan bahwa anak yang dibawa pulang adalah anak kandung WNI tersebut mengingat pernikahan mereka tak tercatat secara resmi di sistem administrasi kependudukan di UEA atau Indonesia.
Karena tak tercatat, anak-anak tersebut kesulitan mendapatkan dokumen resmi sehingga hak-hak dasar mereka sangat terbatas. termasuk hak untuk mendapatkan fasilitas pendidikan dan kesehatan yang layak.
"Sejak awal proses pemulangan, KBRI Abu Dhabi telah mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah Indonesia, dalam hal ini Direktorat Perlindungan WNI Kemlu, Div Hubinter Polri, serta pemerintah UEA melalui MOFA dan Otoritas Imigrasi yang membantu mengawal hingga pemulangan bisa berjalan lancar," ucap Dubes RI untuk UEA, Husin Bagis, dalam keterangannya, Minggu (19/11).
ADVERTISEMENT
Husin menyebut KBRI Abu Dhabi akan terus mengawal program pemulangan ini hingga selesai. Sehingga para ibu dan anak tersebut bisa kembali ke tanah air dan seluruh hak-hak dasarnya bisa dipenuhi oleh negara.