56 Siswa SMA Marsudirini Bogor Keracunan usai Santap Pagi di Asrama

20 Februari 2023 23:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
56 siswa Marsudirini Bogor dirawat RS Sentosa. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
56 siswa Marsudirini Bogor dirawat RS Sentosa. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Puluhan siswa SMA Marsudirini di Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dilarikan ke Rumah Sakit Sentosa, pada Senin (20/2). Mereka diduga keracunan makanan usai sarapan pagi di asrama.
ADVERTISEMENT
Mulanya, para siswa siswi di sekolah menyantap sarapan pagi pukul 07.00 WIB. Tak lama, satu per satu siswa mengalami pusing, mual hingga muntah.
Pihak sekolah langsung mengevakuasi para siswa mengunakan bus sekolah ke RS Santosa pukul 08.30 WIB.
Penanganan yang serentak membuat pihak rumah sakit langsung melakukan penanganan darurat di ruangan khusus. Berdasarkan keterangan kepolisian ada 56 siswa keracunan.
Rinciannya, 20 siswa keracunan gejala ringan, 33 siswa keracunan gejala sedang hingga harus diinfus dan dua siswa lain harus menjalani rawat inap.
"Akibat kejadian tersebut 56 orang siswa harus mendapatkan perawatan medis," kata Kapolsek Kemang Kompol Ari Trisnawati kepada wartawan.
"Siswa rata-rata mengeluhkan rasa mual dan pusing, para siswa mengalami gejala keracunan setelah menyantap sarapan pagi," lanjut dia.
56 siswa Marsudirini Bogor dirawat RS Sentosa. Foto: Dok. Istimewa
Para siswa yang mengalami gejala ringan sudah diperbolehkan pulang.
ADVERTISEMENT
"Penyebab pasti para siswa mengalami keracunan ini sendiri masih dalam proses penyelidikan kami," ucap dia.
Lebih jauh, tim identifikasi dari laboratorium RS Sentosa telah meminta sampel makanan yang dikonsumsi para siswa segera diperiksa untuk mengetahui penyebab keracunan para siswa.