58 Tahanan Teroris Dipindah dari Nusakambangan ke Gunung Sindur

Pemindahan tahanan dari Nusakambangan ke Bogor (Foto: Antara/Idhad Zakaria)

Sebanyak 58 tahanan kasus terorisme dipindahkan dari lembaga pemasyarakatan yang terletak di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Mereka dibawa menuju Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.

"Yang dipindahkan adalah tahanan. Mereka yang masih dalam proses peradilan," kata Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham Ade Kusmanto saat dikonfimasi kumparan, Minggu (20/5).

Diberitakan Antara, proses pemindahan berlangsung pada Minggu (20/5) pagi, sekitar 08.55 WIB. Namun, pengamanan di sekitar dermaga Wijayapura, akses menuju Nusakambangan, sudah berlangsung sejak 05.30 WIB.

Pengamanan di sekitar Nusakambangan melibatkan personel Brimob Polda Jawa Tengah dan Komando Distrik Militer 0703/Cilacap. Tampak aparat yang berjaga seluruhnya memegang senjata laras panjang. Mereka terlihat berjaga hampir di setiap sudut Dermaga Wijayapura.

Para tahanan kasus terorisme itu tampak dibawa dalam bus yang diangkut Kapal Pengayoman IV milik Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Sesaat setelah kapal bersandar, bus itu langsung pergi meninggalkan kawasan dermaga. Tampak bus tersebut beriring-iringan dengan bus Brimob dan kendaraan Barakuda.

Pemindahan tahanan dari Nusakambangan ke Bogor (Foto: Antara/Idhad Zakaria)

Kepala Polres Cilacap AKBP Djoko Julianto mengatakan, pihaknya bersama Kodim 0703/Cilacap menyiapkan kurang lebih 600 personel untuk mengamankan rute yang dilalui untuk pemindahan tahanan kasus terorisme itu.

Namun, dia belum tahu tahanan kasus terorisme yang dipindahkan itu merupakan bagian dari narapidana yang dipindah dari Rutan Mako Brimob atau bukan.

"Jumlah yang dipindahkan 58 orang. Ke mananya, kami masih menunggu dari pihak pengamanan yang tadi kami serahkan. Tugas kami dan Lapas Nusakambangan hanya melakukan pengamanan dan menyerahkan kepada tim yang hari ini sudah tiba, dari BNPT, Densus dan Brimob Mabes Polri," katanya.

Sementara itu, Kepala Lapas Batu Nusakambangan Hendra Eka Putra mengatakan pemindahan tersebut dilakukan terhadap mereka yang berstatus tahanan.

"Seluruhnya tahanan, namun data-datanya ada di Jakarta, sehingga kami enggak tahu," kata Koordinator Lapas Se-Nusakambangan dan Cilacap itu.

Dari 58 tahanan tersebut, kata dia, sembilan orang dari Lapas Besi, 24 orang dari Lapas Pasir Putih dan 25 orang dari Lapas Batu termasuk dua perempuan beserta satu bayi.