6.520 Personel Gabungan TNI-Polri Amankan Demo Buruh di Patung Kuda Hari Ini

Ilustrasi demo buruh. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Massa dari elemen buruh berencana melaksanakan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (2/10). Polisi menerjunkan ribuan personelnya untuk mengawal demonstrasi tersebut.

"Total ada 6.520 personel gabungan kita kerahkan untuk mengamankan aksi demo," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya.

Trunoyudo merinci personel gabungan itu terdiri dari 4.530 personel Polri, 1.680 personel TNI, dan 310 personel Pemda DKI Jakarta.

Di sisi lain, Trunoyudo mengatakan, pihaknya juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas selama aksi unjuk rasa berlangsung. Ia mengimbau masyarakat agar menghindari kawasan Patung Kuda.

"Kita juga siapkan rekayasa lalu lintas yang mengarah ke titik demo. Sifatnya tetap situasional namun diharapkan menghindari jalur tersebut," ungkap dia.

Berikut skema rekayasa arus yang telah disiapkan:

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, diwawancarai wartawan di sela aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan

Rencananya, aksi unjuk rasa ini dihadiri ribuan buruh dari berbagai daerah. Mereka menuntut pemerintah untuk mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja dan menaikkan upah minimum 2024 sebesar 15 persen.

Hari ini, di MK bertepatan dengan adanya pembacaan putusan permohonan atas uji materi UU Cipta Kerja yang dimohonkan sejumlah serikat kerja.

Salah satu pemohonnya Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal. Permohonan yang akan diputus, yakni dengan nomor register 40/PUU-XXI/2023, 41/PUU-XXI/2023, 46/PUU-XXI/2023, 50/PUU-XXI/2023, dan 54/PUU-XXI/2023.