Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
6 ABK MV Sky Fortune yang Terdampar di Filipina Akhirnya Dipulangkan ke RI
30 September 2022 3:37 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
6 awak buah kapal (ABK) WNI di kapal MV Sky Fortune yang sempat telantar di Filipina akhirnya dipulangkan ke Indonesia. Pemulangan enam ABK tersebut dibantu KBRI Manila.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, 6 ABK itu nasibnya terkatung-katung selama kurang lebih tujuh bulan di atas kapal di Tabaco, Filipina.
Berdasarkan keterangan KBRI Manila, mereka dibantu oleh aparat terkait di Filipina untuk masalah yang dialami oleh enam orang PMI asal Indonesia yang tersandung masalah hukum di Filipina.
"Keenam orang ABK kapal MV Sky Fortune ini tertahan di Filipina sejak Februari 2022," tulis keterangan KBRI Manila, Kamis (29/9).
KBRI Manila menuturkan, enam ABK asal Indonesia ini akhirnya mendapat Allow Departure Order (ADO) dari biro imigrasi Filipina. Hasilnya, tidak ada hal yang memberatkan keenam ABK Indonesia sehingga bisa meninggalkan Filipina.
"Proses repatriasi keenam orang ABK kapal MV Sky Fortune ini berjalan lancar. Mereka dijemput dari kapal tersebut oleh tim KBRI dengan didampingi pihak penjaga pantai Filipina (PGC) distrik Bicol dan otoritas pelabuhan Legazpi," kata KBRI Manila.
ADVERTISEMENT
"Setelah berhasil dijemput, mereka dibawa ke bandara Legazpi untuk diterbangkan ke Manila," lanjut mereka.
Enam ABK itu tiba di Manila pada Rabu (28/9) malam. Pada Kamis (29/9) siang, mereka mendapat pengarahan dari Duta Besar RI di Filipina Agus Widjojo sebelum dipulangkan ke Indonesia.
"KBRI Manila juga berhasil memperjuangkan hak atau kompensasi keenam ABK tersebut yang belum dibayarkan selama tujuh bulan," kata KBRI Manila.
Penyebab Enam Orang ABK Tidak Bisa Pulang ke Indonesia
Selain telantar di Filipina, enam orang ABK ini juga tidak diberi gaji oleh perusahaan yang menaunginya. Awal mula masalah imigrasi dan penelantaran enam orang ABK Indonesia ini terjadi pada 5 Januari 2022.
Kasus ini kemudian mendapat sorotan masyarakat karena anak dari salah satu ABK kapal tersebut menceritakan kronologinya di media sosial Twitter dengan akun @maimeichil.
ADVERTISEMENT
Dalam penuturannya, ayahnya yang termasuk dalam enam orang ABK kapal MV Sky Fortune ini bergabung pada 5 Januari 2022 membawa kargo beras. Namun nahas, kapal tersebut menabrak karang pada 19 Januari 2022. Akibatnya, beberapa muatan beras di dalam kapal tersebut terendam.
"Setelah kejadian tersebut pihak perusahaan menyalahkan seluruh kru Indonesia karena kaptennya merupakan orang Indonesia. Awalnya perusahaan menjanjikan pemulangan dan pembayaran gaji setelah selesai bongkar muatan kargo beras yang tidak rusak namun sampai sekarang mereka masih di kapal," jelas akun @maimeichil.
Mei menuturkan, kapal tersebut membawa 17 orang ABK. ABK tersebut berasal dari beberapa negara, yakni Indonesia, Filipina, Burma, dan China. Semua ABK dari negara lain mendapatkan upah, hanya ABK Indonesia saja yang tidak mendapatkan upah.
ADVERTISEMENT
Lantas, pihak keluarga pun meminta bantuan kepada KBRI Manila agar enam ABK ini bisa dipulangkan dan mendapat upah/gaji.