6 Hari Modifikasi Cuaca, BPBD Klaim Curah Hujan di Jakarta Turun hingga 60%

7 Februari 2025 3:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bahan semai untuk modifikasi cuaca di Jakarta. Dok. BPBD Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Bahan semai untuk modifikasi cuaca di Jakarta. Dok. BPBD Jakarta
ADVERTISEMENT
BPBD Jakarta mengeklaim Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang dilakukan selama 6 hari sejak 1 Februari 2025 berhasil menurunkan curah hujan di Jakarta. Modifikasi cuaca dilakukan untuk mengurangi potensi curah hujan ekstrem yang dapat menyebabkan banjir di Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Laporan data akumulasi yang telah direkap oleh tim, menunjukkan penurunan curah hujan di wilayah Jakarta hingga 50-60%,” jelas Michael Sitanggang, Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD Jakarta sekaligus juru bicara pelaksanaan OMC 2025 dalam keterangannya, dikutip Jumat (7/2).
Dalam pelaksanaan operasi tersebut BPBD Jakarta bekerja sama dengan BMKG dan TNI AU. Selama 6 hari sebanyak 6.400 kilogram garam (NaCl) disemai menggunakan pesawat milik TNI AU yang terbagi dalam 8 sortie penerbangan.
“Berdasarkan supervisi BMKG, bahwa akumulasi rute penerbangan selama operasi OMC lebih banyak menyasar di wilayah barat, barat daya hingga barat laut,” ujar Michael.
BPBD Jakarta bersama BMKG lakukan modifikasi cuaca demi hindari Jakarta dari bencana hidrometeorologi, Sabtu (14/12). Foto: Dok. BPBD Jakarta
Sementara itu, Plt. Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo, mengatakan modifikasi cuaca berhasil menekan ekstremitas curah hujan. BMKG memprediksi bahwa dalam dua hari ke depan, presipitasi curah hujan di Jakarta mengalami penurunan.
ADVERTISEMENT
“Ada kecenderungan penurunan presipitasi curah hujan pada dua hari ke depan. Ini berbeda dengan pelaksanaan OMC yang kita lihat sebelumnya, mengalami peningkatan dan berhasil untuk ditekan,” ujarnya.